Desa Ponggang, Kecamatan Serang Panjang merupakan salah satu desa yang berada diantara perbatasan Subang dan Purwakarta. Desa ini terkenal akan berbagai macam komoditas pertanian, baik dalam pertanian Holtikultura maupun dalam pertanian Padi.Â
Setelah melakukan observasi dilapangan ditemukan berbagai permasalahan yang dihadapi para petani Desa Ponggang, diantaranya adalah mengenai penyakit virus kuning dan Antraknosa.Â
Penyakit tersebut merupakan penyakit yang sering dihadapi petani Holtikultura, namun petani belum mengetahui secara jelas mengenai cara pencegahan dan menghindari penyakit tersebut, untuk mengatasi permasalahan tersebut Mahasiswa KKNT IPB melakukan diskusi dengan Badan Penyuluhan Pertanian Kecamatan Serang Panjang dan akhirnya memutuskan untuk melaksanakan sosialisasi terkait pengendalian dan pencegahan pada tanaman terutama terkait penyakit Virus Kuning dan Antraknosa.
Kegiatan sosialisasi dilakukan Untuk di Salah Satu lahan pertanian petani Holtikultura Desa Ponggang. Kegiatan sosialisasi dihadiri oleh 8 orang petani Holtikultura, perwakilan Badan penyuluh Pertanian dan Mahasiswa KKNT- IPB. Kegiatan sosialisasi berjalan dengan sangat baik dan lancar.Â
Selain itu para petani sangat antusias mendengarkan sosialisasi ini karena menurut salah satu petani sosialisasi yang disampaikan ini sesuai dengan apa yang mereka butuhkan.Â
Hal ini dituturkan oleh salah satu petani" Permasalahan yang dihadapi petani disini kebanyakan terkait virus kuning dan Patek, dengan adanya adik - adik KKN disini dan berbagi  informasi dengan kami mengenai pencegahan dan pengendalian terkait penyakit tanaman sangat membantu kami. Ditunggu acara acara selanjutnya ya".
Kegiatan Sosialisasi ini diharapkan terus berlanjut dan dilakukan oleh Badan Penyuluh Pertanian Kecamatan Serangpanjang, hal ini mengingat para petani terutama petani di Desa Ponggang masih sangat memerlukan informasi mengenai pertanian terutama terkait pencegahan dan pengendalian penyakit dan virus pada tanaman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H