Tadi pagi sambil beres-beres di dapur, saya memperhatikan sebuah acara di teve tentang sebuah acara yang mungkin semacam pencarian bakat dari sebuah produk susu formula.Sambil terus bere-beres dan kuping tetap mendengarkan acara teve(bukan di tonton hehehe), kok gatel banget rasanya saya ingin menumpahkan pendapat saya tentang acara tersebut.Melihat para ibu dan anak-anaknya yang sedang berkompetisi menarik para juri.Sekali lagi ini pendapat saya ya..Kenapa panitia acara tersebut hanya menyelenggarakan audisi hanya untuk nyanyi dan nge-dance saja,dua hal tersebut tidak bisa masuk kategori "bintang" menurut saya.Acara seperti ini diam-diam mencetak paham pada orangtua, ibu pada khususnya bahwa jika ingin membuat anak menjadi 'bintang" haruslah jago nyanyi dan ngedance.Panitia haruslah tidak segmented dalam membuat sebuah even,toh mereka juga tau bahwa anak-anak dalam masa pertumbuhan bukan hanya tumbuh minat nyanyi dan nge-dance saja.Pemerintah harusnya ikut campur dalam masalah seperti ini,bayangkan saja dalam sepuluh tahun kedepan berapa artis yang akan muncul dibandigkan dengan anak-anak yang menonjol dalam bidang sains,atau ekonomi,atau bidang seni lainnya.Kalau begini caranya masa depan bangsa akan diisi oleh artis-artis,bukan oleh orang-orang bermutu.Pantas ilmuwan-ilmuwan kita banyak bekerja di luar negeri,animator juga kerja di luar negeri,bahkan sampai TKI/TKW ,karena kurangnya perhatian dan penghargaan dari pemerintah.Jadi ibu-ibu,anak-anak kita mempunyai bakat lebih dari hanya menyanyi dan menari,mereka lebih jauh dari itu,ada banyak bakat mereka yang harus diasah dan didukung.Jangan ikut terjebak pada pola pikir yang akhirnya akan membuat anak kita tidak bisa mengembangkan apa minatnya yang sebenarnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H