Mohon tunggu...
Meetdzee Dupree
Meetdzee Dupree Mohon Tunggu... -

juventini ,bobotoh dan penyuka musik rock klasik serta tak pernah terlewatkan nonton ovj.......yg selalu merasa dirinya sehebat drumernya DEEP PURPLE..........

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Bapak AP, Kesempatan itu Masih Ada!

18 Maret 2013   02:25 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:35 1096
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Sampai saat ini saya masih percaya dengan adanya tangan tangan tak terlihat dari Jenggala di tubuh pssi.Walau mungkin tangan terkuatnya yaitu mantan sekjend pssi telah berhasil didepak.Dan kekuatan yang tersisa sekarang berada dalam ancaman pemecatan.Seperti kita tau memecat ketum waketum dan anggota ekco adalah harus melalui kongres tidak bias lewat pemecatan dari komite eitik atau komite yg lainnya.Tapi keinginan menanam pengaruh dari Jenggala mungkin masih ada di benak bapak Aripin P.

Kini setelah mimpi menguasai pssi langsung di pusatnya telah tertutup rapat bagi kubu jenggala,satu satunya jalan untuk tetap punya pengaruh di PSSI adalah membangun sebuah klub sepak bola yang kuat .Karena dengan membangun sebuah klub yang kuat akan banyak manfaatnya untuk kubu jenggala salah satunya dalah:

!.Bisa mengembalikan modal konsorsium yang ditanam di IPL,jika klub itu memnghasilkan ke untungan.

2.Simpati publik akan mudah di raih tanpa harus membangun banyak pencitraan dan mengancurkan citra pihak lain.

3.Bisa terlibat langsung dalam mengawasi jalannya kompetisi.

Sedang untuk klub yang akan di bangun kubu Jenggala,tak perlu repot repot membangun klub dari awal. Tapi cukup ikut membiayai atau membeli salah satu klub dari 4 klub IPL yamng di perbolehkan bergabung dengan ISL.Karena bagaimana pun kubu Jenggala masih tetap di butuhkan di dunia persepak bolaan nasional.

Ini hanya usul.

gambar: olahraga.kompasiana.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun