Mohon tunggu...
Meetdzee Dupree
Meetdzee Dupree Mohon Tunggu... -

juventini ,bobotoh dan penyuka musik rock klasik serta tak pernah terlewatkan nonton ovj.......yg selalu merasa dirinya sehebat drumernya DEEP PURPLE..........

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

KPSI oh KPSI

21 Juli 2012   14:21 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:44 1469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kpsi adalah sebuah organisasi yg tak resmi di dunia persepak bolaan indonesia.Kpsi di bentuk oleh orang orang yg haus akan kekuasaan kata para pejuang pssinya DA.Kpsi adalah penggangu program program Pssinya DA yg menemui kegagalan kata pejuang pssinya DA lagi.Padahal kalau mau jujur ga semua program pssinya DA di ganggu oleh Kpsi, contohnya adalah pembinaan usia dini.Kpsi adalah organisasi pemberontak kata para pejuang pssinya DA.Itulah Kpsi menurut para pejuang pssinya DA.

Tapi pd kenyataannya  Kpsi juga adalah sebuah organisasi yg sukar utk di lawan karena Pssinya DA ga pumya kekuatan yg seimbang utk melawannya.Kpsi juga organisasi yg sangat sukar utk di bubarkan , karena memang pssinya DA tak pernah mampu membubarkannya , sehingga para pejuangnya pun hanya bisa berharap Kpsi bubar dg sendirinya.jangan lupa Kpsi adalah organisasi yg mampu menonjolkan rasa gengsi pssinya DA utk melakukan komunikasi dg mereka. Dan akhirnya Kpsi adalah kelompok yg hanya bisa di hujat dan di caci oleh para pejuang pssinya DA tanpa mampu berbuat apa apa lagi...............selain berharap pd AFC FIFA............ahhhhh kpsi kpsi.....kenapa sih kalian bisa terbentuk?.........

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun