Selfie.Setiap orang pasti tahu dengan yang namanya selfie.Mulai dari anak kecil hingga dewasa.Hampir setiap hari yang kita temuin adalah orang-orang yang sedang berselfi ria. Gak heran kalau datang ke tempat wisata kita bakal nemuin yang namanya kamera dan tongsis. Emang sih zaman sekarang lagi ngetrend yang namanya selfi. Semua kamera banyak sekali diberikan fitur-fitur yang memadai.Kalau gak selfie rasanya gatel mungkin. Disekolah atau dikampus juga kadang banyak yang sering foto sana foto sini.Mereka berselfie hanya ingin pamer di sosial media seperti instragram bahkan aplikasi yang baru terkenal akhir-akhir ini yaitu path.Ngeksis di media sosial merupakan hal yang wajib bagi anak-anak muda.
Terlalu sering selfie juga mengakibatkan kerusakan mental.Soalnya mereka ingin merasa diperhatikan di sosial media.Meskipun begitu ternyata selfie juga ada baiknya loh. Selfie bisa menyembukan dari penyakit kulit. Kalian yang sering berselfie ria jangan khawatir,ternyata ada manfaatnya kok.Menyembuhkan penyakit kulit yaitu eczema,itu adalah penyakit kulit kronis yang gatal dan beruam. Itu merupakan penelitian dari ilmuan yang ditemukan baru-baru ini.
Secara tidak langsung apabila dipikir dengan logika,dengan kalian gemar berselfie ria maka akan memiki foto-foto hasil selfie yang disimpan dimemori hp atau pun kamera. Dari foto-foto tersebut maka dokter akan memiliki catatan kesehatan dengan cara menganalisis foto-foto. Dilihat dari segi efisiensi waktu dan dan biaya,cara tersebut justru lebih terjangkau.
Bahwa peneliti telah menemukan sebuah fakta tersendiri apabila foto kondisi kulit pasien eczema dapat jelas teridentifikasi. Meskipun bisa dilakukan oleh orang awal. Apabila pasien yang sering melakukan foto selfie lalu mengirim ke dokter kulit akan cepat sembuhnya dibanding dengan orang yang setiap bulan selalu cek up ke dokter untuk periksa. Fakta tersebut telah terukang dalam jurnal JAMA DERMATOLOGY.Ketua dari peneliti tersebut bernama Armstrong dari Universitas Colorado dengan para timnya secara intensif mengamati lebih dari 156 anak dan orang dewasa yang memiliki penyakit eczema.
Dengan penelitian kurang lebih setahun,ternyata diketahui terdapat sekitar 38% pasien yang telah mengirimkan foto selfie ke dokter kulitnya justru memiliki hasil yang sangat memuaskan, kulit lebih terlihat cemerlang dari sebelumnya. Sementara dari penelitian tersebut ada sekitar 44% orang yang selalu berkunjung ke dokter kulit mereka merasakan hasil yang sangat tidak memuaskan. Dari segi kesembuhan masih lebih banyak yang berselfi dari pada berkunjung kedokter.Tercatat 6% dibawah orang-orang yang hobinya gemar berfoto. Meski hasil tersebut belum segnitifikan tetapi dengan cara tersebut dapat menjadi masukan bagi para ahli kecantikan kulit untuk terapi.
Peningkatan pelayanan ksehatan harus ditingkatkan apalagi di Indonesiai.Banyak sekali yang memiliki penyakit kulit tapi tak kunjung sembuh. Dengan hanya mengirimkan foto dapat membantu meningkatkan pelayanan kesehatan apalagi ditambah hasilnya cukup memuaskan.Gak harus datang ke dokter setiap bulan cukup tunjukan saja foto anda,tapi bagi orang-orang yang mempunyai penyakit kulit loh.Hemat segalanya,dari waktu kita gak harus repot-repot untuk datang kedokter lalu antri lama bahkan berjam-jam. Menurut saya cara ini sangat direkomendasikan sekali.
Dari selfie ternyata 2 mahasiswa kedokteran Australia ini telah menemukan alat pendekteksi kadar homoglobin seseorang.Alat yang ditemukan bernama Eyenaemia dan saat mengikuti kompetesi mereka berhasil merebut kemenangan pada bulan Agustus 2014.Dengan ditemukan alat kadar homologin dapat ditemukan seberapa rendah sel darah merah pasien. Ya meskipun selfie ada sisi buruknya juga ada sisi baiknya,tapi jangan terlalu berlebihan dalam mengabadikan foto-foto kalian dengan berselfie ria.
