Mohon tunggu...
medy mutis
medy mutis Mohon Tunggu... -

Seorang yang sangat menghargai keunikan dan terus belajar dan berpikir "out of the box"

Selanjutnya

Tutup

Politik

Marzuki Lompat Tali

1 Agustus 2011   05:00 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:12 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pernyataan Marzuki alie beberapa hari yang lalu ternyata mampu memberikan arti bagi publik, kita menyimak karena Marzuki Alie sebagai Ketua DPR, sebagai petinggi kader Partai Demokrat juga sebagai dirinya sendiri yang memiliki kapabilitas intelektual.

Sebagai Ketua DPR, pernyataan mengkritisi proses seleksi pada KPK hingga bermuara pada pernyataan KPK dibubarkan saja dapat dibenarkan..kenapa ? karena sebagai anggota dan Ketua DPR dapat berbicara dan memberikan pernyataan apa saja pada publik. Sebagai Ketua DPR, pernyataanya memberikan ruang negosiasi kepada anggota lainnya bahwa bukan "Taman kanak-kanak saja yang dapat dibubarkan". Dan point yang terpenting adalah para anggota DPR harus menyimak proses seleksi calon Ketua KPK. Dengan catatan Ketua KPK yang akan datang tidak mengganggu lagi ruang kerja Dewan terhormat dengan memanggil mereka untuk mengunjungi ruang "pordeo".

Pernyataan dari Marzuki Alie hanyalah menggarisbawahi betapa frustrasinya pejabat publik dengan masalah yang dibuat sendiri. namun pada saat mengeluarkan pernyataan sebagai ketua Dewan Perwakilan Rakyat.

Sebagai Petinggi pada Partai Demokrat (PD), pernyataan MA sangat bermanfaat karena dapat merangkul perpecahan pada tubuh partai dengan membuat pekerjaan baru (bubarkan KPK). Pernyataan MA sedikit menghibur Ketua Dewan Pembina, karena memastikan bahwa Kadernya mulai bekerja bersih-bersih. Pernyataan MA ingin memastikan bahwa salah satu jalan menyelamatkan Kader  Partai Demokrat dengan membubarkan KPK. Pernyataan MA juga menggarisbawahi bahwa sebagai Kader Partai Demokrat tidak menginginkan sdr. Bambang W sebagai Ketua KPK yang akan datang.

Marzuki Ali sebagai diri sendiri, pernyataannya menunjukkan adanya frustrasi yang mendalam dengan kesalahan yang telah dibuat bersama-sama (kolektif) dan individu selama ini, dan MA kehabisan energi. tersirat bahwa capek me-manage  dan ikut di dalam sebuah Partai  yang bohong pada publik, dan sadar partainya akan berakhir. Pernyataan MA hanyalah sebuah keterusterangan yang malu-malu "kami sudah kehabisan Oksigen". kami sudah dipermalukan oleh kader sendiri Nazarudin. Dan kami mau mundur saat kini, maaf lahir batin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun