Pentingnya Mengonsumsi Air yang Dimasak

PENTINGNYA MENGONSUMSI AIR YANG DIMASAK

Air minum merupakan air yang diperoleh melalui proses pengolahan atau tanpa pengolahan yang memenuhi syrat kesehatan dadn dapat langsung diminum (joko,2010). Air minum merupakan kebutuhan utama dan penting bagi manusia dan harus memnuhi persyaratan fisik, kimia dan mikrobiologi (depkes RI , 2013). Syarat air minum yang sehat adalah air yang tidak mengandung Escherichia coli (E. Coli) dan salmonella mikrobamikroba penyebab penyakit (patogen), tidak boleh mengandung kimia seperti (unsur-unsur kimia argon, fluor, crom, dll), dan air minum tidak boleh berbau dan berasa (Sutanto, 2013). Orang Indonesia pada umumnya menggunakan teknik pengolahan air minum dengan memasak sampai mendidih untuk mendapatkan air minum yang bebas dari kuman, jamur, protozoa, spora, virus dan bakteri (Widarto, 2012). Metode lain yang digunakan untuk mengolah air minum dapat dilakukan melalui dua tahap yaitu filtrasi dan ultraviolet dan disempurnakan dengan menambah perangkat ozonizer dan reverse osmosis (RO) (Suhana, 2012)

Teknik mendidihkan air dengan suhu 1000C ini mampu membunuh bakteri yang ada didalam air. Keberadaan bakteri atau coliform dalam uji mikrobiologi air sering digunakan untuk menentukan apakah desinfeksi sudah bekerja dengan baik atau belum. Desinfeksi, sterilisasi dan tindakan aseptis merupakan usaha untuk membunuh mikroorganisme yang bersifat patogen yang terkandung di dalam air. Desinfeksi dengan cara konvensional (pemberian senyawa klorin yaitu hipoklorin, ion hipoklorit, dan molekul klorin), sterilisasi dengan ozon, ultraviolet, pemanasan/ mendidihkan (Joko, 2010)

Menurut joko pekik arianto , manfaat air yaitu

• Sebagai media transportasi zat-zat besi, membuang sisa-sisa metabolisme
• Mengatur temperature tubuh sesuai terutama selama aktifitas fisik
• Mempertahankan keseimbangan volume darah

Ada beberapa daerah di kabupaten sumba tengah memiliki kebiasan minum air mentah. Mereka biasanya mengonsumsi air mentah langsung dari mata air atau pansimas. Mereka menganggap bahwa hal tersebut tidak berbahaya bagi kesehatan karena sebagian besar dari mereka belum merasakan dampak dari mengkonsumsi air mentah. sehingga dari hal tersebut perlu di lakukan kerja sama dengan berbagai lintas sector untuk menindak lanjuti hal tersebut sebelum terjadi hal yang tidak di harapkan.

Dampak kesehatan yang mungkin mncul dalam jangka panjang akibat mengonsumsi air yang belum di masak yaitu keropos tulang, anemi dan gagal ginjal. Hal tersebut terjadi di karenakan air tersebut terkontaminasi dengan logam-logam berat biasanya bersifat toksik dan mengendap di ginjal.