Mohon tunggu...
Medi Junaedi
Medi Junaedi Mohon Tunggu... -

Adalah aku, seorang insan biasa yang terus belajar dari semua sisi kehidupan, menuju apa yang aku cita-citakan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Fakta Alam Tentang Stress

4 Juli 2011   04:04 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:57 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Stress dapat diartikan sebuah dorongan dari dalam atau luar bersifat Fsikis yang mempengaruhi individu. Orang merespon stress dengan cara yang Berbeda-beda, tergantung kemampuannya dalam mengartikan apa itu stress. Didalam kehidupan modern saat ini, kita biasanya berpikir bahwa stress sebagai pengalaman negatif, tetapi dari sudut biologis, stres dapat menjadi pengalaman yang netral, negatif  atau positif.

Secara umum, stres terkait dengan kedua factor  eksternal dan internal.  Faktor eksternal yaitu lingkungan fisik, termasuk pekerjaan Kita, hubungan Kita dengan orang lain, lingkungan rumah, dan semua situasi, tantangan, kesulitan, dan harapan yang kita hadapi disetiap hari. Faktor internal menentukan kemampuan tubuh kita untuk merespon, dan menangani berbagai hal yang medorong factor stress eksternal. Faktor internal yang mempengaruhi kemampuan Anda untuk menangani stres meliputi: status gizi , kesehatan secara keseluruhan dan tingkat kebugaran, kesejahteraan emosional, dan jumlah tidur dan istirahat yang kita dapatkan.

Stres telah mendorong perubahan manusia secara evolusioner. Jadi, manusia terbaik yang bisa menyesuaikan dengan berbagai factor stress telah bertahan dan berkembang menjadi kerajaan manusia yang sekarang kita amati.

Manusia adalah makhluk yang paling adaptif di planet yang saat ini kita tempati, karena evolusi otak manusia terutama bagian yang disebut neo-cortex. Adaptasi  ini sebagian besar disebabkan oleh perubahan-perubahan dan stress yang kita hadapi, dengan sekaligus menguasainya. Karena itu kita manusia, tidak seperti spesies lainnya, bisa hidup dalam iklim atau ekosistem, pada berbagai ketinggian, dan menghindari bahaya predator.  Selain itu, terakhirkita telah belajar untuk hidup di udara, bawah laut, dan bahkan di ruang angkasa, di mana tidak ada makhluk hidup yang kita tahu pernah selamat.  Jadi apa yang begitu buruk tentang stress...?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun