Jangan Sampai Salah Pakai! Begini Cara Pakai dan Manfaat Bakuchiol

Oleh: Alifia Riski Monika

Dunia skincare memang terus menunjukkan inovasinya. Beragam bahan bisa dengan mudah ditemukan dalam produk skincare yang sesuai dengan kebutuhan kita. Salah satu bahan skincare yang sedang hits adalah bakuchiol.

Kehadirannya yang dipercaya bisa menyamarkan garis-garis halus dan dianggap lebih aman untuk menghidrasi semua jenis kulit. Sifat anti-inflamasi dan anti bakterinya, merupakan salah satu alasan mengapa bakuchiol menjadi primadona banyak orang.

Penting untuk mengetahui cara pemakaian bakuchiol yang tepat, agar hasil maksimal bisa didapat. Cery, Tim Redaksi Stylo Indonesia membahasnya dalam podcast Semua Bisa Cantik episode "Cara Tepat Pakai Serum Bakuchiol"

Bakuchiol adalah ekstrak dari biji Psoralea corylifolia (dijuluki "babchi"), tanaman yang tumbuh di India yang telah menjadi bahan pokok pengobatan tradisional  Ayurveda India dan Cina selama bertahun-tahun. Mirip dengan retinoid, bakuchiol tampaknya merangsang reseptor penghasil kolagen di kulit. Perbedaannya adalah lebih sedikit risiko efek samping. 

Kegunaan Bakuchiol

Kandungan bahan aktif yang terdapat dalam bakuchiol berfungsi untuk mengurangi lingkaran hitam dan kantung mata. Mengatasi berbagai tanda penuaan seperti garis-garis halus dan milia juga bisa diatasi dengan penggunaan skincare secara rutin.

Penelitian British Journal of Dermatology menemukan, bakuchiol juga bisa memperbaiki warna kulit seperti retinol, tetapi dengan lebih sedikit pengelupasan dan pembakaran. Pembersih dan pelembab yang mengandung bakuchiol, bisa meningkatkan kehalusan kulit dan mengurangi tanda penuaan pada 60 wanita tua dengan kulit sensitif.

Penggabungan antara bakuchiol dengan melatonin dan turunan vitamin C dalam krim anti penuaan, peneliti menemukan lebih sedikit kerutan, peningkatan kekencangan kulit, dan peningkatan kualitas kulit secara keseluruhan. 

Efek Samping

Dr. Garshick mengatakan jika bakuchiol merupakan alternatif yang lebih lembut untuk retinoid. Sebab, masih ada risiko sensitivitas, termasuk kemerahan, kekeringan, atau perih pada kulit terutama saat penggunaan awal. Efek ini akan dirasakan sampai kulit kita terbiasa dengan bakuchiol.