Oleh: Alifia Putri Yudanti dan Ikko AnataÂ
SETIAP orang pasti pernah merasa kesepian. Terlebih, pada masa awal pandemi yang mengharuskan kita melakukan pembatasan sosial. Alhasil, interaksi yang sebelumnya dibangun lewat bertatap muka, harus diubah menjadi daring.Â
Merasa kesepian merupakan hal wajar yang dialami manusia. Akan tetapi, perasaan ini bisa jadi berbahaya jika kita mengalami periode kesepian yang cukup intens. Bahkan, hal ini bisa memicu masalah mental yang lebih besar.Â
Azzah, teman Halo Jiwa, pun turut merasakan hal ini. Ia pun bercerita lewat siniar Anyaman Jiwa dalam episode "Alasan Kenapa Aku Merasakan Kesepian" yang bekerja sama dengan Halo Jiwa.
Perempuan ini mengalami kondisi kesepian yang intens setelah melahirkan anak pertama. Saat itu pula, ia baru saja menyandang status sebagai seorang ibu untuk pertama kalinya. Kondisi ini lantas, "Makin diperburuk karena aku melahirkan di masa pandemi Covid."Â
Awal Mula Munculnya Perasaan KesepianÂ
Perasaan kesepian bisa muncul karena pengaruh dari internal dan eksternal. Karena, "Terkadang, loneliness bukan hanya selalu merasa sendiri secara fisik, namun merasa sepi di tengah keramaian juga sering dirasakan oleh kita," ungkap Azzah.Â
Adapun pengaruh dari dalam diri disebabkan adanya masalah sosialisasi yang pemicunya dari orang lain. Misalnya, perasaan trauma karena pernah dikucilkan atau dirundung. Hal ini tentunya sangat memengaruhi kesehatan mental seseorang.Â
Penyebab kedua adalah dari luar diri. Biasanya, hal ini terjadi karena seseorang tidak berada di lingkungan yang tepat. Alhasil, orang tersebut pun tak nyaman karena nihilnya ketertarikan yang sama.Â
Dampak Buruk dari KesepianÂ