Mohon tunggu...
Medio Podcast Network
Medio Podcast Network Mohon Tunggu... Lainnya - Medio by KG Media

Medio, sebagai bagian dari KG Radio Network yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut. Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Apa itu Role Model? Ini Manfaat yang Didapat Ketika Memilikinya

11 Oktober 2022   12:49 Diperbarui: 11 Oktober 2022   12:53 427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar dari freepik, diolah Medio Network 

Oleh: Fauzi Ramadhan

"I think a role model is a mentor---someone you see on a daily basis, and you learn from them"

Agar semangat menjalani hidup, kita seringkali mencari inspirasi. Inspirasi itu bisa datang dari mana saja, tak terkecuali dari manusia lain. Sosok yang dijadikan inspirasi tersebut dapat dikatakan sebagai role model.

Role model acap kali dianggap sebagai guru yang kita ikuti segala perkataan, perbuatan, dan perilakunya. Mereka pun dianggap memiliki nilai lebih dalam kehidupan sehingga tak heran terkadang suatu sosok role model dapat terus menginspirasi kita hingga bertahun-tahun lamanya.

Salah seorang yang sering dijadikan role model atas prestasi, karier, dan konsistensinya adalah Aiman Witjaksono, Jurnalis sekaligus Pembawa Berita di Kompas TV. Dalam berprofesi, Aiman dikenal berani untuk membuka fakta-fakta tersembunyi yang tak banyak orang berani kulik dan investigasi.

Namun, Aiman tetap layaknya manusia biasa seperti kita. Dalam proses meniti karier, ia tentu memiliki sosok role model yang menginspirasi dan menjadi suri tauladan dirinya. Dirinya pun lantas bercerita tentang sosok tersebut melalui siniar (podcast) miliknya bertajuk "Sosok Yang Menginspirasi Aiman Witjaksono".

Role Model, Siapakah Mereka?

Merangkum artikel oleh Morgenroth, Ryan, dan Peters, istilah role model yang ramai digunakan di media sosial saat ini nyatanya pertama kali diperkenalkan oleh Robert K. Merton, sosiolog asal Amerika Serikat, pada tahun 1950-an.

Istilah ini berasal dari hipotesis Merton mengenai fenomena kecenderungan suatu individu untuk membandingkan dirinya dengan suatu kelompok/individu lainnya. Sebab, individu tersebut menganggap bahwa kelompok/individu lainnya menempati peran sosial yang ia cita-citakan.

Misalnya, seorang siswa membandingkan dirinya dengan dokter. Usaha membandingkan itu dilakukan karena siswa memiliki cita-cita sebagai seorang dokter.

Akan tetapi, istilah ini kian tereduksi menjadi teladan. Misalnya, Cambridge University mendefinisikan role model sebagai seseorang yang dikagumi dan dicoba perilakunya untuk ditiru.

Manfaat Memiliki Role Model

Seperti yang dikatakan sebelumnya, role model merupakan salah satu bentuk inspirasi dari seseorang sehingga kita dapat dengan bersemangat menjalani hidup. Akan tetapi, apakah manfaat memiliki role model hanya begitu saja?

Melansir artikel dalam situs Audyogik Shikshan Mandal, berikut manfaat-manfaat lainnya yang bisa didapatkan ketika memiliki role model.

  1. Mendapatkan Motivasi

Role model merupakan motivator terhebat dalam hidup kita. Sebab, mereka telah melewati masa-masa terburuk dari hidup dan berhasil beranjak dari masa-masa tersebut. 

Kita pun dapat termotivasi dari jalan hidup mereka yang penuh lika-liku. Dengan demikian, kita menjadi memiliki secercah harapan dan motivasi bahwa hidup memang layak diperjuangkan.

  1. Membantu Menyusun Garis Karier

Ketika mempunyai role model, apalagi kepribadian atau profesi sosok tersebut ternyata sejalur dengan minat yang kita miliki, semangat untuk menyusun karier semakin membara. 

Kita jadi memiliki suatu sosok yang benar-benar diikuti, mulai dari memahami bagaimana ia belajar, memutuskan suatu pilihan, hingga menyelesaikan masalah.

  1. Membimbing untuk Berfokus

Layaknya membidik, role model membantu kita memfokuskan diri ke target yang dituju. Dengan begitu, kita dapat fokus untuk menjalani proses yang sedang dan akan dicapai. 

  1. Sebagai Pengembangan Karakter Pribadi

Jika memiliki role model yang berkepribadian baik, kita akan merasakan manfaatnya dari segi pengembangan karakter. Kita lantas menginternalisasi kebiasaan-kebiasaan baik yang mereka miliki ke dalam diri.

  1. Kemampuan Ikut Terasah

Tak hanya karakter, kita juga dapat mengasah kemampuan yang dimiliki dari semangat role model. Kita jadi ikut belajar dari kemampuan-kemampuan yang dimiliki oleh mereka.

Aiman serta Role Model yang Menginspirasinya

Sosok seperti Aiman pun membutuhkan role model dalam menjalani kehidupan dan karier. Misalnya, dalam siniar miliknya bertajuk "Sosok Yang Menginspirasi Aiman Witjaksono", ia bercerita bahwa sosok role model yang diteladani sewaktu kecil adalah para pahlawan nasional Indonesia.

"Ada banyak yang saya kagumi, dan saya selalu mengambil nilai-nilai yang baik dari para pahlawan itu," tutur Aiman.

Nilai-nilai baik dari para pahlawan tersebut lalu Aiman internalisasi ke dalam dirinya.

Namun, tentu tiap sosok dari role model yang ia teladani juga memiliki pro-kontranya masing-masing. Lantas, apa pandangan Aiman terhadap hal tersebut? Dengarkan jawabannya melalui episode siniar miliknya bertajuk "Sosok Yang Menginspirasi Aiman Witjaksono".

Episode ini berada dalam musim kedua siniar Aiman Witjaksono yang kini mengudara di Spotify. Selain bercerita tentang sosok inspiratif yang ia miliki, Aiman juga membagikan seluk beluk kehidupan personalnya hingga apa saja yang melatarbelakangi dirinya sebagai jurnalis.

Segera dengarkan agar tidak ketinggalan episode-episode terbaru!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun