Cara kerja investasi modal kecilÂ
Salah satu instrumen investasi modal kecil yang bisa dipilih adalah reksadana. Nominal investasi untuk reksadana bisa kita pilih mulai dari Rp 10.000.Â
Setelah itu, pilihlah perusahaan yang dituju untuk menanam saham.Â
Nantinya, akan ada manajer investasi yang mengumpulkan dana dari para investor untuk kemudian dikelola pada berbagai instrumen, seperti pasar uang, saham, dan obligasi.Â
Setelah itu, uang yang kita investasikan akan diputarkan oleh perusahaan tersebut. Kemudian kita akan menunggu hasil bunga dengan masa tenor yang juga sudah dijanjikan.Â
Hal yang perlu disiapkanÂ
Sebelum berinvestasi, diperlukan beberapa hal untuk disiapkan. Persiapan ini penting agar kita mengetahui tujuan berinvestasi sehingga terhindar dari kerugian.Â
Pertama, kita perlu menentukan tujuan apakah investasi yang dilakukan jangkanya panjang atau pendek.Â
Apabila kita mulai dari modal kecil, pasti tujuannya bukan jangka pendek. Oleh karena itu, kita juga harus konsisten dan sabar menunggu hasilnya. Jangan terburu-buru menarik uang apabila target belum tercapai.Â
Yang kedua, kita juga harus memikirkan risiko. Saat mulai berinvestasi, jangan berpikir bahwa uang yang kita keluarkan akan menghasilkan keuntungan besar.Â
Pemilihan instrumen juga menentukan besar kecilnya risiko yang didapat. Pastinya, apabila kita berinvestasi di saham dan reksadana, keduanya memiliki risiko yang berbeda.Â