Oleh: Alifia Riski Monika & Ikko Anata
Sebagai seorang fresh graduate, tentunya impian untuk langsung bekerja dan menghasilkan uang dimiliki semua orang. Namun, tak jarang impian itu harus pupus sebab banyak yang gagal di awal perjalanan mencari pekerjaan.Â
Banyak faktor yang menyebabkan fresh graduate sulit mendapat pekerjaan, apalagi diperparah oleh pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai.Â
Tantangan demi tantangan juga terus dilewati oleh pencari kerja, untuk sekadar menerima kalimat "Selamat, Anda diterima" yang tertulis dalam sebuah e-mail. Berpuluh-puluh CV juga telah dikirim untuk melamar di perusahaan yang menawarkan posisi yang sedang dibutuhkan.Â
Setelah lama menunggu kepastian, bahkan sering kali yang didapati adalah permintaan maaf. Menyandang status pengangguran saat menanti panggilan kerja merupakan masa-masa tersulit yang dialami oleh para pencari kerja. Tak sedikit mereka yang putus asa tak kunjung menerima panggilan kerja, berujung stres, dan menurunkan semangat hidup.Â
Menyikapi stres karena tak kunjung mendapat pekerjaan juga menjadi bahasan menarik dalam siniar Anyaman Jiwa bertajuk "Mengatasi Stres Sulit Mendapat Pekerjaan" bersama Psikolog Klinis, Astrid Regina Sapiie, yang berbagi tips untuk para fresh graduate agar bisa melewati stres karena tak kunjung mendapat pekerjaan.
Walaupun stres memiliki manfaat positif, tetapi pada umumnya stres cenderung dikaitkan kepada hal negatif. Oleh karena itu, dampak stres, berpotensi menjadi masalah besar.Â
Frydenberg & Lewis (2002) mengatakan bahwa coping merupakan cara untuk melibatkan aspek kognitif, afektif, dan perilaku untuk mempertahankan situasi psikologis seseorang yang dianggapnya memuaskan ketika ia berhadapan dengan sebuah situasi yang dapat mengancam situasi psikologisnya.Â
Sulitnya fresh graduate mendapat pekerjaan, dilatarbelakangi oleh minimnya lapangan kerja yang tersedia dan persaingan dunia kerja yang ketat. Faktanya, Indonesia masih menempati posisi peringkat kedua di ASEAN dengan tingkat pengangguran paling tinggi.
Lantas, apa yang bisa dilakukan saat mengalami stres?Â