Generasi milenial ini secara dominan mengisi keaktifan di ruang-ruang kerja, bahkan menyaingi generasi sebelumnya.Â
Meskipun generasi milenial belum mempunyai jam terbang yang tinggi, tetapi generasi ini dapat menyalip produktivitas generasi sebelumnya.Â
Hal ini dikarenakan mereka bisa secara cepat beradaptasi dengan beragam informasi dan teknologi diiringi pengaplikasian worklife balance.
Lantas, apa saja yang dilakukan generasi milenial dalam menyeimbangkan kehidupan personalnya dengan lingkungan kerja profesional sehingga berhasil meningkatkan produktivitas?Â
Simak dengan saksama penjelasan berikut.
Pahami worklife balanceÂ
Setelah memahami apa esensi dari worklife balance, kesadaran akan pentingnya menyeimbangkan hidup dengan pekerjaan akan muncul.Â
Kesadaran inilah yang kemudian bisa memicu generasi milenial untuk membuat fleksibilitas.Â
Mereka dapat menentukan batasan untuk melakukan sesuatu, terlebih saat sedang produktif sehingga dapat memaksimalkan kinerja yang harus dilakukan.Â
Pemahaman atas worklife balance bukan harus disadari oleh pekerja saja, melainkan juga korporasi.Â
Hal ini penting sebab kenyataan yang mereka hadapi sekarang adalah mayoritas pekerjanya berasal dari generasi milenial.Â