Mohon tunggu...
Medio Podcast Network
Medio Podcast Network Mohon Tunggu... Lainnya - Medio by KG Media

Medio, sebagai bagian dari KG Radio Network yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut. Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Apa yang Bisa Dilakukan Ketika Ada Orang yang Terobsesi pada Kita?

8 Maret 2022   20:42 Diperbarui: 8 Maret 2022   20:46 945
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perempuan Yang Memiliki Pasangan Obsesif (freepik)

Oleh: Nikal Halida Hashina

Manusia memang tidak dapat memprediksi apa yang akan terjadi pada hidupnya.

Namun, perlu diingat bahwa mengelola emosi dalam setiap keadaan adalah hal yang sangat penting.

Sifat manusia yang selalu membutuhkan orang lain memunculkan berbagai hubungan, salah satunya adalah hubungan asmara.

Menurut Janet Brito, cinta ditandai dengan perasaan euforia. Bagi sebagian orang, perasaan ini begitu kuat sehingga mereka terobsesi untuk menjaga dan mengendalikan orang yang dicintai.

Kadang-kadang, mereka menjadi marah atau cemburu pada aktivitas kecil pasangannya.

Dalam hal ini, obsesi juga muncul jika seseorang terlalu menginginkan orang lain untuk menjadi miliknya.

Salah satu kisah pembunuhan akibat obsesi diceritakan dalam siniar Tinggal Nama bertajuk "Potongan Tangan Mary Grey" di Spotify.

Dalam dunia psikologi, hal ini dikenal dengan dengan obsessive love disorder. Secara ringkas kondisi psikologis ini ditandai dengan seseorang yang hanya berfokus pada pasangannya hingga menganggap mereka sebagai objek kepemilikan.

Disadari atau tidak, meskipun kita menganggap itu baik, tapi hal itu justru terlihat egois karena hanya mementingkan diri sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun