Terlalu banyak asumsi
Dalam pandangan Doni, salah satu faktor utama dari kegagalan sebuah produk adalah minimnya riset pada pasar yang dituju.
Dapat dikatakan, langkah-langkah yang diambil pada pengembangan produk tidak berdasarkan data, melainkan asumsi semata.
Ada istilah yang menyatakan, "jangan jatuh cinta produk sendiri" sebab ketika terlalu fokus dan puas produk yang kita ciptakan, kita akan mengabaikan faktor yang lebih penting seperti kebutuhan klien.
Pada dasarnya, tanpa ada konsumen yang menggunakan produk kita, maka produk tersebut tidak akan berarti apa-apa.
Sementara itu, ketika produk lahir dari sebuah permasalahan yang nyata dan dikembangkan berdasarkan umpan balik (feedback) para penggunanya, maka produk tersebut akan mudah disukai oleh lebih banyak orang.
Gagal kecil versus gagal besar
Kegagalan adalah makanan sehari-hari bagi para perintis usaha.
Namun, penting untuk mengukur seberapa besar potensi kerugian yang akan disebabkan oleh setiap kegagalan.
Doni mencontohkan gambaran kegagalan masif: sebuah perusahaan yang terlalu percaya diri pada produk ciptaannya.
Alih-alih memerhatikan kebutuhan pasar dan menonjolkan unique selling proposition-nya, ia bergegas memasarkan produk dengan melibatkan jumlah dana yang signifikan.