Namun, masih banyak yang tidak memilih mundur karena kaitannya dengan faktor ekonomi atau masalah jabatan sehingga memutuskan untuk menerima saja. Jika kita senang menjalaninya, tidak akan menjadi beban.Â
Namun jika sebaliknya, hari-hari saat kembali ke kantor akan terasa semakin berat karena ada atasan yang menjadi sumber tekanan.Â
Hal tersebut tentu akan mengganggu kesehatan mental yang kemudian berdampak terhadap kesehatan fisik, seperti badan terlihat letih dan lesu.Â
Salah satu hal untuk mengatasi tersebut adalah dengan membicarakan dengan atasan.Â
Tanisha Ranger, PsyD, sebagai dikutip Psycom-net menyebutkan, keputusan untuk membicarakan permasalahan dengan atasan sangat bergantung pada situasi. Ia menambahkan, "Jika kamu mengenal atasan kamu dengan baik dan memiliki hubungan kerja yang baik, saya pikir akan sangat bermanfaat untuk memberitahu dia tentang penyakit mental kamu."Â
Namun, jika tidak mengenal atasan dengan baik atau tidak memiliki hubungan kerja yang baik, memberitahunya tentang masalah kesehatan mental akan dapat merugikan kita. Oleh karena itu, mengenai keputusan untuk membicarakan masalah kesehatan mental dengan atasan, baiknya mempertimbangkan dengan tempat dan lingkungan kerja masing-masing.Â
Beban kerja terlalu beratÂ
Hal lain yang dapat memicu kesehatan mental di lingkungan kerja adalah beban kerja yang terlalu berat sehingga menyebabkan kelelahan. Hal tersebut digambarkan WHO sebagai bentuk stres kerja kronis yang menghabiskan energi.Â
Melansir workchorn,com, beban kerja yang berlebihan dapat memengaruhi suasana hati, kestabilan emosional, dan kinerja. Suasana hati yang tidak baik berpeluang untuk merenggangkan hubungan dengan rekan kerja, supervisor, teman, dan keluarga.Â
Karena itu, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut, di antaranya dengan membagi pekerjaan agar lebih fokus dan mengerjakan satu per satu sesuai dengan prioritas atau tenggat waktu yang telah ditentukan.Â
Selain itu, cara lain yang dapat dilakukan adalah bekerja sama dengan rekan kerja atau berkolaborasi dengan orang-orang yang memiliki pekerjaan serupa.Â