hijab bukanlah persoalan yang mudah, sebab dibutuhkan keyakinan dan kemantapan hati agar dapat berkomitmen dan amanah dalam berhijab.Â
BAGI beberapa perempuan Muslim, memantapkan diri untuk memakaiHal ini dirasakan oleh Rachmad Vinda Pratiwi atau yang kerap disapa Vinda. Perjalanan berhijab Vinda untuk melakukan perubahan hidup yang lebih baik harus ditempuhnya dengan proses yang cukup panjang.
Dimulai saat Vinda masih duduk dibangku Sekolah Menengah Atas (SMA), saat itulah ia memutuskan untuk mengenakan hijab. Hingga suatu waktu, Vinda mengalami peristiwa yang menjadi titik balik hidupnya. Ia didiagnosis penyakit autoimun psoriasis oleh dokter. Sejak saat itu, Vinda istiqomah untuk mempertahankan hijabnya sampai sekarang.
Ketika diwawancarai oleh Cery, host dalam siniar Semua Bisa Cantik, Vinda berterus terang soal alasannya mengenakan hijab.
"Jadi, awalnya aku hanya formalitas aja (memakai hijab) buat di sekolah. Kalo keluar-keluar gitu masih gak pake hijab. Awalnya karena aku kena salah satu diagnosis autoimun, jadi aku memutuskan untuk memakai hijab untuk menutupi penyakitku itu," jelas Vinda pada Cery menjelaskan awal perjalanannya dalam mengenakan hijab.
Vinda mengatakan bahwa selama prosesnya dalam berhijab, ia mencoba mendekatkan diri kepada Tuhan. Pertanyaan-pertanyaan dalam diri kerap muncul, seperti kenapa harus dia yang mengalami penyakit ini. Hingga suatu waktu, ia berhasil menemukan jawabannya.
"Mungkin ini adalah salah satu cara Tuhan untuk memberi hidayahnya. Oh ini, kamu harus make hijab. Ini alasan kenapa kamu sakit, kamu bisa istiqomah memakai hijab," ungkap Vinda.
Rintangan awal saat berhijab
Seperti banyak perempuan yang baru memutuskan untuk mengenakan hijab, Vinda mengalami banyak perubahan yang signifikan baik dalam kebiasaan, spiritual, dan juga pakaian.
"Aku mulai memakai pakaian panjang, padahal dulu sama sekali aku nggak suka pakai pakaian panjang. Secara spiritual, buat ibadah setelah berhijab aku ngikutin sunnah-sunnah, dari puasa, terus aku mencoba untuk shalat tahajud, terus aku lebih kalem dari yang sebelumnya. Aku juga mengalihkan pandangan (dari lawan jenis), nggak pake wangi-wangian," kata Vinda menjelaskan perubahan yang dialaminya.
Mengenakan hijab sudah menjadi kewajiban bagi setiap perempuan Muslim. Namun, masih banyak yang ragu dalam berhijab karena merasa kepribadian, akhlak dan ibadahnya belum baik.