Aku orang yang termasuk tak suka di foto, karena malu dan tak pede dengan diri sendiri. Awal mulanya aku menjadi "Gifo" ketika suamiku membelikanku netbook. Aku tak tau sama sekali bagaimana mengoperasikan web cam yang ada di netbook, kakak Rizkalah yang mengajari aku dan kedua adeknya. Dari kakak jugalah aku bisa mengunakan netbook dan aplikasi-aplikasi yang ada di handphoneku, maklum mak-nya benar-benar gaptek. Setiap aku mau membuka netbookku, belum kebuka sudah ditodong duluan sama adek , ia selalu meminta dan mengajakku untuk berfoto melalui web cam "ayoooooo ma kita foto yuk." "Nggak ah,mama malu" jawabku Diam-diam aku memperhatikan adek yang asyik berfoto sendirian, akhirnya akupun jadi tertarik.. Ketika dia mengajakku berfoto lagi"Ayo Ma...kita beldua foto" "Ayolah", aku mengiyakan ajakan si adek Jadilah jepret sana jepret sini, adek yang megang kendali dia yang menjepret. Bukan hanya web cam yang jadi sasarannya. Dia nggak bisa liat handphone nganggur bawaannya mau fotoin orang dan foto diri sendiri, jadinya aku yang menjadi obyek penderitanya. Dari lokasi, dan mengarahkan gaya dia yang melakukannya. "Yang cantik gayanya ma, begini, ia memiringkan kepalanya mengajari aku, tak lupa ia menyuruhku jangan lupa senyum ya ma". Seolah-olah ia fotografer yang handal, "hahahaaaaa..aku diajari anakku untuk bergaya, sekarang dia menjadi fotografer pribadiku, dari dialah akhirnya sekarang aku ketularan "Gifo". Sedikit-sedikit minta di foto olehnya, meskipun kadang membuat gigi ini kering saking lamanya dia ngambil gambar. Pengen liat hasilnya ? Foto-foto profil aku di Kompasiana ini adalah hasil jepretan si Adek.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H