Mohon tunggu...
Medio Baya
Medio Baya Mohon Tunggu... -

seorang ibu rumah tangga, lahir di palembang 14 februari 1974...tinggal di Bandung.. saat ini sedang belajar menulis untuk mengisi kekosongan waktu.. bermimpi menjadikan rangkaian tulisan ini menjadi sebuah BUKU.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Datang dan Pergi

4 Oktober 2010   22:50 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:43 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mengapa kau selalu datang dan pergi  dikehidupanku

Ketika kau datang, kau mampu mengusik relung hatiku

Menyapaku, dengan  kata-kata manismu

Dan seketika itu pula kau menghilang dariku

Kadang berbulan-bulan  tak ada kabarnya

Tiba-tiba kau hadir dan menyapaku

Tanpa tedeng aling-aling kau rayu aku dengan  rayuan gombalmu

tapi, mengapa aku masih saja terbujuk oleh rayuanmu

Padahal aku tahu cinta ini tak mungkin bersatu

Karena kita berbeda watak, berbeda prinsip

Dan dipisahkan oleh jarak yang begitu jauh

Yang tak mungkin untuk kita menyatu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun