Mohon tunggu...
Medina tika
Medina tika Mohon Tunggu... Lainnya - saya seorang mahasiswa

hobi saya mendengarkan musik dan bernyanyi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengaruh Literasi Digital Untuk Kehidupan Kalangan Gen z

10 November 2024   21:05 Diperbarui: 10 November 2024   21:11 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Literai Digital merupakan pengetahuan serta kecakapan pengguna dalam memanfaatkan media digital, seperti alat komunikasi, jaringan internet dan lain sebagainya. Penggunaan literasi digital mencakup semua kemampuan untuk menemukan, mengerjakan, mengevaluai, menggunakan, membuat serta memanfaatkan dengan bijak, cerdas, cermat serta tepat sesuai kegunaannya.

Generasi z sering disingkat menjadi Gen Z dan dalam bahasa sehari-hari dikenal sebagai Zoomers, adalah orang-orang yang lahir pada tahun 1997 hingga 2012. Sebagian besar Generasi Z adalah anak-anak dari generasi X atau milenial yang lebih tua. Generasi z lahir pada awal abad ke-12 dan menjadi generasi pertama yang tumbuh dengan akses internet dan teknologi digital sejak usia muda.

Gaya hidup digital dikalangan generasi Z merupakan gejala yang dinamis, mereka berkembang dalam era yang memberikan peluang dan tantangan baru. Dengan pendekatan yang inovatif terhadap teknologi, Gen Z berperan dalam membentuk masa depan digital manusia.

Seiring dengan perkembangan komunikasi dan teknologi di kalangan Gen Z ini merupakan pendekatan yang memiliki fokus analisis kritis terhadap konten dari pesan media. Berbagai macam informasi dari media membuat kebanyakan orang kebingungan mana informasi yang bermanfaat dan mana yang tidak. Pengaruh literasi digital di kalangan Gen Z sepengaruh itu jika tidak diedukasi atau diberi arahan dengan benar mengenai keguanaan dan manfaatnya. Pada era digital aat ini, banyak kalangan Gen Z yang bahkan menghabiskan waktu berjam -- jam hanya melakukan aktifitas secara digital atau virtual.

Namun, tidak banyak juga Generasi Z yang memanfaatkan Literasi Digital sebagai sumber pengetahuan, sumber koneksi bahkan sumber penghasilan, sehingga ini lah salah satu dampak positif yang Gen Z bahkan generasi -- generasi lainnya rasakan dari perkembangan digital saat ini.

Literasi Digital untuk Kalangan Generasi Z saat ini dimanfaatkan begitu sangat amat beraneka ragam, mereka manfaatkan literasi digital sebagai media Informasi, edukasi, dan pengetahuan dalam bentuk rangkuman rangkuman kecil berupa VIDEO. Gen Z dengan karakternya banyak tidak menyukai kegiatan membaca Panjang, serperti buku, artikel, bahkan jurnal, Nah Generai Z ini mengambil peluang dengan cara membentuk Media sosial yang memberikan informasi berupa bentuk video dengan edukasi peragaannya, lalu mereka dikenal dengan sebutan "Konten Creator" dimana individu tersebut memberikan kreatifitas, edukasi dan informasi mereka sesuai dengan kebutuhan Masyarakat. Contoh infromasi tentang cara menyalakan komputer, saat ini meraka sulit hanya dengan membaca, maka dari itu Gen z manfaatkan literasi digital ini dengan membuat video memberikan peragaan cara menyalakan komputer.

Sebenarnya dengan adanya literasi digital ini sangat amat memudahkan semua kalangan, hanya saja yang paling berdampak yaitu pada kalangan Gen Z dan dibawahnya. Dampak positifnya seperti penjelasan diatas. Untuk dampak Negatifnya yaitu, Generasi Z dan dibawahnya rata rata memiliki rasa penasaran yang tinggi, mereka dengan rasa penasaran itu mencari banyak informasi di platfrom pencarian dengan percaya dirinya, nah terkadang beberapa media sosial yang memiliki informasi disuguhi dengan berbagai macam iklan artikel artikel lain yang keluar dari keyboard pencarian, karena penasaran kadang mereka meng "kill", lalu terbuka lah informasi -- informasi di artikel tersebut yang tidak berkaitan.

Untuk menghadapi atau mengatasi bahkan menyelesaikan dampak negatif pengaruh Literasi Digital di kalangan Generasi Z, beberapa langkat atau strategi perlu diterapkan.

  • Pendidikan literasi digital harus diintegrasikan bahkan harus diutamakan ke dalam kurikulum sekolah. Hal ini penting agar Generasi Z dan dibawahnya dapat mengambil informasi yang valid dan berinteraksi secara positif agar mengetahui mana informasi yang benar atau bukan.
  • Membentuk program program yang mempromosikan Kesehatan mental juga dapat membantu mereka memahami dampak negatif penggunaan media sosial, dukungan psikologi juga penting bagi mereka yang mengalami permasalahan akibat dari bullying.
  • Pengatur waktu layer yang bisa dipasanga atau disetting oleh orang tua dengan aplikasi yang sudah dirancang dan mengalihkan kegiatan offline seperti olahraga, dan hobi. Hal ini perlu diterapkan atau diedukai agar Gen Z dan generasi dibawahnya dapat menemukan keseimbangan anatara kehidupan digital dan realitas.

Dengan langkah -- Langkah diatas, diharapakn Generasi Z dan generasi dibawahnya dapat menikmati manfaat teknologi dan terjebak dalam dampak negatif.

Pengaruh Literasi Digital di kalangan Generasi Z membawa banyak dampak positif dan negative. Dengan pendekatan yang tepat, edukasi yang sesuai dengan kalangan dan pemahaman masing -- masing generasi, dapat meminimalkan dampak negatif dari pengaruh literasi digital, supaya keuntungan dari teknologi dapat dimanfaatkan sepenuhnya.

Referensi :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun