Lamongan - Tim KKN Â PMM (Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melakukan pemberdayaan dan peningkatan ekonomi masyarakat melalui Program Budidaya Perikanan di Desa Turi Banjaran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
Budidaya perikanan yang dipilih yakni budidaya ikan lele. Mengapa ikan lele? Karena masyarakat sekitar kebanyakan pernah mengelola budidaya lele tetapi tidak berhasil, oleh karena itu, mahasiswa KKN PMM kelompok 55 yang berinisiatif untuk melakukan pengelolaan dan penelitian budidaya ikan lele menggunakan sistem yang berbeda dari segi pakan, air yang sesuai dengan takaran, agar nantinya dapat menjadi tombak keberhasilan dalam pengelolaan budidaya ikan lele.
Budidaya tersebut dilakukan disalah satu kolam ikan lele di kediaman warga, yang mana kolam ikan tersebut sudah lama tidak terpakai karena pemilik mengaku rugi dan tidak berhasil dalam pengelolaan budidaya ikan lele dan lebih memilih untuk mengakhiri budidaya tersebut. "Dalam budidaya ikan lele, kuncinya adalah takaran pemberian makanan yang pas, tidak lebih dan tidak kurang", - Kata Pak Zein Wahid (Ketua Asosiasi pengelola Ikan)
Disamping itu, pemberian probiotik juga menjadi kunci bagaimana ikan-ikan tersebut dapat bertahan hidup dan menjadi lebih cepat tumbuh Daripada pengelolaan tanpa probiotik dan hanya mengandalkan makanan. Jika biasanya bibit lele yang kecil hingga masa panen berlangsung selama kurang lebih 3 bulan, dengan pemberian probiotik bisa dipanen dengan hanya 2 bulan saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H