Mohon tunggu...
Medil Halide
Medil Halide Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Sedang belajar jadikan begadang hasilkan tulisan..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ayah, Dalam Kenangan

30 Juni 2013   18:54 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:12 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Uwa'

Bukan kaum intelek berderet titel di belakang namanya

Tapi mampu mengajarkan makna kehidupan dengan mendalam

Bukan politisi yang pandai bersilat lidah

Tapi perkataanmu yang irit sudah menurutkanku

Bukan pula diplomat, tapi kau ulung menyatukan asamu pula harapku

Uwa'

Memang bukan jenderal atau pejabat bersafari licin

Tapi wibawamu keluar cukup dengan mendehem..heu

Memang bukan kyai berjenggot panjang

Tapi akhlakmu lebih santun dari ustad yang piawai ceramah,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun