Kita semua adalah manusia yang berdosa.
Karena kita semua adalah manusia berdosa,
mungkinkah kita menerima hidup yang kekal?
Tidak mungkin.
Sebaliknya, kita semua justru harus menerima penghukuman yang kekal dari Allah.
Lah, bukankah Allah itu penuh kasih?
Allah itu memang penuh kasih, Allah itu memang merciful, tetapi kita juga perlu ingat bahwa Allah itu juga adalah Allah yang adil sehingga kita yang berdosa sudah seharusnya menerima hukuman Allah.
Bagaimana jika kita berjanji menjadi pribadi yang baik, apakah kita tetap menerima penghukuman dari Allah?
Coba pikirkan,
sekiranya ada seorang perampok yang divonis hukuman mati.
Kemudian, perampok ini berkata bahwa dia janji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.
Apakah perampok ini bebas dari hukuman mati?
Sang hakim pastinya tetap akan memvonis hukuman mati karena yang jadi problem adalah dia telah berbuat salah, yakni merampok.
Masalah sang perampok ingin berubah menjadi pribadi yang baik itu urusan lain.
Jadi, perbuatan baik tidak akan menyelamatkan kita dari hukuman Allah yang kekal.