Mohon tunggu...
Medi Juniansyah
Medi Juniansyah Mohon Tunggu... Penulis - Menggores Makna, Merangkai Inspirasi

Master of Islamic Religious Education - Writer - Educator - Organizer

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Seragam Sekolah: Tradisi yang Mendidik atau Pembatas yang Terlalu Ketat?

18 April 2024   08:55 Diperbarui: 20 April 2024   06:59 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal ini dapat memperdalam kesenjangan ekonomi di antara siswa dan bahkan menghalangi akses mereka terhadap pendidikan yang setara.

Ketika beberapa siswa mungkin terpaksa menggunakan seragam yang lusuh atau usang karena keterbatasan dana, hal itu dapat memengaruhi harga diri mereka dan membuat mereka merasa terisolasi atau merendahkan diri di antara teman-teman mereka yang mampu membeli seragam baru dan modis.

Selain itu, seragam sekolah juga dapat memperkuat stereotip sosial dan ekonomi.

Sering kali, perbedaan kualitas dan gaya seragam antara sekolah-sekolah dapat menciptakan hierarki tersirat di antara siswa, di mana siswa yang berasal dari latar belakang ekonomi yang lebih rendah mungkin merasa dikecilkan atau tidak sepadan dengan teman-teman mereka yang mengenakan seragam yang lebih mahal atau modis.

Dengan demikian, sementara seragam sekolah dimaksudkan untuk menciptakan kesetaraan, dalam beberapa kasus mereka sebenarnya dapat memperdalam ketidaksetaraan sosial dan ekonomi.

Namun, ada juga argumen yang menyatakan bahwa seragam sekolah dapat mengurangi tekanan sosial dan persaingan antar siswa dalam hal penampilan fisik dan gaya pakaian.

Dengan memaksa semua siswa untuk mengenakan seragam yang sama, seragam sekolah dapat meminimalkan perbedaan dalam penampilan yang sering kali menjadi sumber konflik di antara siswa.

Ini dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif dan fokus pada prestasi akademik dan perkembangan pribadi, daripada pada penampilan fisik atau status ekonomi.

Dengan demikian, sementara seragam sekolah dapat bertindak sebagai pembawa kesetaraan di satu sisi, mereka juga dapat memperkuat ketidaksetaraan di sisi lain, terutama dalam hal ekonomi.

Oleh karena itu, penting bagi institusi pendidikan untuk mempertimbangkan dampak ekonomi dari kebijakan seragam sekolah dan menyediakan solusi yang memungkinkan semua siswa untuk mengakses pendidikan yang setara tanpa merasa terbebani secara finansial.

Alternatif dan Inovasi

Melihat tantangan dan kekurangan yang terkait dengan penggunaan seragam sekolah, beberapa institusi pendidikan telah mulai mengadopsi pendekatan yang lebih inovatif dan inklusif terhadap seragam sekolah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun