Mohon tunggu...
Medi Juniansyah
Medi Juniansyah Mohon Tunggu... Penulis - Menggores Makna, Merangkai Inspirasi

Master of Islamic Religious Education - Writer - Educator - Organizer

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Cerpen: antara Kereta dan Kenangan

7 April 2024   10:52 Diperbarui: 7 April 2024   16:56 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mudik melalui transportasi kereta api - sumber gambar: kai.id

Hari itu, stasiun kereta api dipenuhi dengan kerumunan orang yang sibuk berlalu lalang.

Di antara ratusan penumpang yang menunggu, ada seorang pemuda bernama Reza yang duduk di bangku tunggu dengan wajah penuh antusiasme.

Ia bersiap untuk memulai perjalanan pulang ke kampung halamannya setelah sekian lama tinggal di kota besar.

Reza: (memeriksa jadwal kereta) "Tiket sudah, koper sudah, semuanya sudah siap. Akhirnya, pulang juga ke kampung halaman!"

Di sampingnya, seorang wanita paruh baya tersenyum melihat kegembiraan Reza.

Ibu: "Mudik sendiri, Nak?"

Reza: "Iya, Ibu. Kali ini aku ingin merasakan petualangan sendiri pulang ke kampung."

Ibu: "Hati-hati di perjalanan ya, Nak."

Reza mengangguk pamit dan mencium tangan Ibunya sebelum berjalan menuju peron.

Kereta api segera tiba, dan Reza melangkah dengan penuh semangat menuju gerbong tempatnya duduk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun