Mohon tunggu...
Media Trawlbens
Media Trawlbens Mohon Tunggu... Lainnya - Trawlbens adalah jasa pengiriman barang atau aplikasi cargo pertama di Indonesia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Trawlbens adalah start-up cargo pertama di dunia yang berkomitmen untuk memudahkan Anda untuk mengirim barang dengan murah dan aman. Kami juga ingin memberikan peluang kepada Anda untuk meraih kesuksesan dengan menjadi Mitra TrawlBens.

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Sistem Operasi Android, dari Masa ke Masa

23 Juni 2021   14:08 Diperbarui: 23 Juni 2021   14:24 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

TrawlbensTech - Smartphone menjadi satu perangkat paling banyak digunakan di dunia saat ini. Dengan berbagai sistem operasi yang tersedia, publik kemudian diberi kebebasan untuk memilih. Android, dalam hal ini, terbukti menjadi sistem operasi paling diminati di dunia dan digunakan lebih dari 70% smartphone yang ada di dunia saat ini (dari Sejarah Android, dari Ditolak Samsung hingga Dibeli Google, pada https://tekno.kompas.com/read/2021/04/28/20030057/sejarah-android-dari-ditolak-samsung-hingga-dibeli-google?page=all).

Tapi tahukah Anda bahwa sistem operasi yang sangat lekat dengan penamaan makanan manis ini sebenarnya dikembangkan untuk kamera digital? Hal ini dinyatakan oleh salah satu founder dari Android, Andy Rubin pada 2013 silam. Namun setelah dalam pengembangan, sepertinya pasar smartphone lebih menjanjikan, sehingga arah pengembangannya juga dialihkan ke segmen tersebut.

Pertama kali diluncurkan ke pasaran pada November tahun 2007 silam, berikut sedikit cerita sistem operasi Android dari masa ke masa.

Sebelum Peluncuran ke Publik

Pengembangan dilakukan oleh empat orang founder dari Android Inc sejak lebih dari satu dekade yang lalu, tepatnya pada tahun 2003. Pengembangan ini dilakukan dengan melibatkan banyak orang, dan mulai menemui kebuntuan pendanaan pada 2005.

Andy Rubin kemudian terbang ke Korea Selatan untuk mempresentasikan ide sistem operasi tersebut, dan justru mendapat respon yang kurang mengenakkan. Google, di sisi lain, melihat potensi pengembangannya dan kemudian mendanai proyek tersebut.

Pertama Kali Diluncurkan ke Publik

Baru setelah dikembangkan dengan dukungan Google, tahun 2007 sistem operasi Android 1.0 resmi dirilis. Namun baru setahun kemudian, pada tahun 2008, sistem operasi ini digunakan pada perangkat ponsel untuk pertama kali.

Perkembangan dari Tahun ke Tahun

  • Mulai digunakan pada ponsel T-Mobile G1 pada 2008, versi pertama ini sudah mengintegrasikan beberapa produk dari Google, antara lain Google Maps, Google Contacts, Google Calendar, YouTube, dan browser.
  • Tahun 2009 kemudian ada pembaruan kecil pada sistem operasi tersebut untuk penyempurnaan fitur yang sudah ada.
  • Android 1.5 diberi nama Android Cupcake, dan diluncurkan pada September 2009. Penggunanya sudah bisa melakukan upload video ke YouTubem dan melakukan copy-paste di browser yang digunakan.
  • Android Donut, versi 1.6 kembali dirilis dan menawarkan dukungan untuk operator yang menggunakan jaringan berbasis CDMA. Fitur lain dalam versi ini juga tombol toggle untuk beralih dari kamera ke perekam video, widget power control, Bluetooth, GPS, dan sebagainya.
  • Baru beberapa hari diluncurkan, versi 2.0 dengan nama Eclair diluncurkan. Tepatnya Oktober 2009 versi ini meluncur ke publik, dengan tampilan 3D, panduan suara, dan informasi lalu lintas pada Google Maps-nya.
  • Versi selanjutnya adalah Froyo yang dirilis Mei 2010. Kini Android bisa menggunakan perintah suara untuk melakukan pencarian, mendapatkan petunjuk arah, dan menambahkan catatan.
  • Pada versi 2.3 Gingerbread yang diluncurkan akhir tahun 2010 terdapat perubahan pada interface dan beberapa fitur lain. Pengguna sudah bisa menikmati dukungan voice dan video chat pada Google Talk.
  • Versi 3.0 dengan nama Honeycomb kemudian menyusul pada Februari 2011 yang didesain khusus untuk perangkat tablet. Versi ini membawa perubahan cukup masif, karena desain awal untuk perangkat dengan layer yang besar.
  • Android 4.0 Ice Cream Sandwich jadi versi selanjutnya yang dirilis pada Oktober 2011, hanya beberapa saat setelah Honeycomb keluar. Android memperkenalkan fitur Face Unlock yang mendasarkan operasionalnya pada fungsi biometrik.
  • Android Jelly Bean mengambil versi 4.1, 4.2, dan 4.3. Fitur baru yang dikenalkan adalah kemampuan mengubah widget, menyediakan aplikasi jam bawaan, dan versi awal panel Quick Setting Android.
  • KitKat jadi nama selanjutnya yang dipilih untuk versi 4.4. Fitur utama yang ditampilkan adalah perintah suara dengan menyebutkan OK Google.
  • Lollipop, versi setelahnya, diluncurkan pada tahun 2014. Versi ini bisa menampilkan notifikasi pada layer kunci dan dukungan pada SIM ganda.
  • Untuk Android 6.0 Marshmallow sendiri dirilis pada Oktober 2015 dengan beberapa fitur baru. Pemindai sidik jari, dukungan USB Type C, hingga pengenalan Android Play untuk aplikasi yang disediakan.
  • Pertengahan tahun 2016 Android versi 7.0 dengan nama Nougat muncul. Dengan tambahan lebih dari 1500 emoji baru yang bisa digunakan, komunikasi menjadi semakin lancar dan menyenangkan. Anda juga bisa melakukan pembesaran layer dan fitur picture-in-picture.
  • Android Oreo, dengan versi 8.0 muncul setahun setelahnya dengan update baru. Penyempurnaan pada fitur yang sudah tersedia menjadi hal utama yang disajikan.
  • Pada versi 9.0 Android Pie, publik bisa menikmati tombol memanjang di bagian tengah yang jadi tombol beranda baru. Versi ini juga menyediakan tombol screenshoot dan mode transisi baru ketika beralih antar aplikasi.
  • Versi selanjutnya adalah Android 10 yang diluncurkan pada 2019 akhir. Dengan fitur dan peningkatan baru yang disediakan, kini sistem operasi Android bisa digunakan pada smartphone layer lipat.
  • Terbaru adalah Android 11 yang muncul pada September 2020 lalu. Dengan fitur perekaman layar ponsel tanpa aplikasi pihak ketiga dan penyimpanan notifikasi untuk 24 jam terakhir, pengguna bisa menikmati kenyamanan lebih dalam operasional smartphone-nya.
  • Versi terbarunya sendiri, Android 12, masih dalam tahap beta sehingga baru menjalani review dari pengembang, dan akan diluncurkan pada tahun 2021 ini ke publik.

Penggunaan sistem operasi Android sendiri sudah demikian awam di masyarakat, sehingga mungkin hal ini tak lagi bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Berbagai aplikasi diluncurkan untuk segala macam keperluan yang ada, sehingga kemudahan bisa didapatkan. Aplikasi jasa pengiriman cargo juga turut masuk dalam list yang bisa diunduh. Tentu saja, aplikasi ini diluncurkan oleh Jasa Pengiriman Terbaik di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun