Mohon tunggu...
Media satria Indonesia
Media satria Indonesia Mohon Tunggu... Lainnya - Jurnalis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jurnalis corong demokrasi

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Inovasi Kadiv Yankum Maluku Dorong Inventarisasi KIK Maluku

15 September 2023   19:29 Diperbarui: 15 September 2023   19:35 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jakarta - Pelaksanaan Seminar Rancangan Proyek Perubahan PKN Tk. II Angkatan XXVII yang merupakan kerja sama antara LAN RI dan BPSDM Provinsi Jawa Barat diiikuti oleh Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM,
Ernie Nurhayanti Miceleni Toelle, yang berlokasi di BPSDM Pemda Jawa Barat. Jumat, 15 September 2023.

Dengan mengambil judul inovasi Proyek Perubahan, "Walang Kekayaan Intelektual, Strategi Peningkatan Inventarisasi Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) di Provinsi Maluku".

"Penentuan Inovasi ini dilakukan dengan memperhatikan beberapa faktor diantaranya potensi Sumber Daya Alam dan Warisan Budaya di Provinsi Maluku yang berkontribusi positif terhadap pengembangan sektor perekonomian," ujar Ernie kepada media.

Namun, lanjutnya, belum dilindungi dan dimanfaatkan dengan optimal sebagai produk KIK.

"Pelaksanaan Inovasi ini sejalan dengan RB Tematik yaitu pengentasan kemiskinan, peningkatan investasi dan digitalisasi administrasi pemerintahan," tuturnya.

Ia juga mengatakan, dalam tujuan jangka pendek, akan dibentuk rintisan awal Walang KI di Kota Ambon. Selanjutnya akan dilakukan Coaching Clinic dan Pencatatan KIK oleh tim Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Maluku.

Sedangkan, jelasnya, dalam jangka panjang diharapkan terbentuknya Walang KI pada 11 Kabupaten/Kota di Provinsi Maluku dan meningkatnya Data KIK di Provinsi Maluku.

"Inovasi ini dilaksanakan dengan kolaborasi bersama Pemerintah Daerah Provinsi Maluku, 11 Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, UPT Kementerian terkait, Komunitas Adat, Pemerintah Negeri dan Budaya, LSM,  dan Masyarakat," tambahnya.

Hadir memberikan dukungan di dalam seminar RPP, Plt. Kepala Kantor Wilayah, Marasidin Siregar menyampaikan, Inovasi Proyek Perubahan ini memiliki urgensi yang tinggi yang berpengaruh terhadap pelindungan aset khas daerah dari pihak asing yang hendak mengklaim kepemilikan aspek budaya dan sumber daya alam yang merupakan kebanggaan daerah setempat.

"Pembentukan Walang KI sebagai strategi peningkatan Inventarisasi KIK memberikan dampak positif yang signifikan terhadap peningkatan perekonomian daerah mengingat KIK memiliki nilai moral dan ekonomi yang tinggi dan eksklusif," pungkasnya.

(Red)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun