Pada tahun 2024, banyak bacaleg yang berencana mencalonkan diri sebagai wakil rakyat, dengan harapan mereka dapat mengatasi beragam masalah yang dihadapi masyarakat, baik dalam sektor ekonomi maupun Sumber Daya Manusia (SDM).
Salah satu isu yang seringkali terkait erat antara masalah ekonomi dan SDM adalah praktik nepotisme yang masih cukup umum terjadi di masyarakat Indonesia. Masalah SDM yang terjadi di kalangan masyarakat kita sangatlah beragam, mulai dari kurangnya kuantitas hingga penurunan kualitas SDM.
Untuk membahas isu ini lebih lanjut, kami berkesempatan mewawancarai Bro Joniwan, Bacaleg DPR RI dari Partai Solidaritas Indonesia. Bro Joniwan adalah calon yang diharapkan dapat menghadirkan solusi inovatif dan tanggap terhadap permasalahan yang ada di masyarakat.
Beliau menekankan pentingnya integritas dan kemampuan dalam mengatasi masalah nepotisme, serta memberikan edukasi kepada perusahaan mengenai penyeleksian karyawan yang lebih objektif.
Dalam wawancara ini, Bro Joniwan mengatakan “untuk mencegah terjadinya nepotisme di kalangan masyarakat, diperlukan wakil rakyat yang jujur, inovatif, dan tanggap terhadap permasalahan yang terjadi.
Salah satu solusi yang bisa diusulkan adalah memberlakukan tes secara online maupun offline yang dapat menjadi pertimbangan bagi perusahaan dalam menerima karyawan. Dengan adanya tes ini, diharapkan perusahaan tidak hanya mengandalkan koneksi personal, tetapi juga kemampuan dan kualifikasi karyawan.”
Beliau juga menambahkan beberapa pernyataan ”penting sekali pemanfaatan teknologi digital dalam menyelesaikan persoalan SDM. Melalui pendekatan yang cekatan dan tepat sasaran, wakil rakyat harus mampu mengurangi praktik nepotisme dengan memberikan edukasi kepada pihak perusahaan. Selain itu, pelatihan bagi para SDM juga merupakan langkah yang perlu diambil agar mereka memiliki bekal dan kualitas yang memadai.
Pelatihan tersebut dapat dilaksanakan secara offline maupun online, sehingga lebih fleksibel dan dapat diikuti oleh banyak SDM.”
Disamping itu, dalam wawancaranya kali ini ia juga membahas tentang beberapa solusi yang kreatif tentang persoalan SDM dalam sector ekononi, apalagi dalam hal kasus PHK.
“Perlu sekali solusi yang inovatif dalam mengatasi masalah SDM dalam sektor ekonomi, terutama terkait PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) sepihak. Saat ini, masih banyak perusahaan yang memberlakukan PHK karena menurunnya omset perusahaan, padahal di era millennial ini terdapat potensi peningkatan omset melalui penjualan online dengan memanfaatkan jasa influencer serta wakil rakyat harus memberikan solusi yang lebih progresif, seperti meningkatkan penjualan secara online, untuk mencegah peningkatan angka pengangguran dan menurunnya kesejahteraan masyarakat.”
