Sebuah desa memiliki peranan cukup penting dalam perekonomian Indonesia, namun terkadang dalam proses menumbuhkan  kewirausahaan memerlukan data kelengkapan sumber daya manusia. Pemanfaatan teknologi salah satunya membantu desa dalam sistem informasi, sehingga hal ini dapat mendorong pertumbuhan kewirausahaan secara digital sehingga dapat terus bersaing dengan kompetitor lain.
Permasalahan yang terdapat pada desa Rancamanyar adalah masih kurangnya sertifikasi halal bagi UMKM. Oleh karena itu kegiatan pengabdian pada masyarakat adalah ditujukan untuk memberikan kesempatan bagi Desa Rancamanyar agar memiliki kemampuan bersaing dan dapat menjadi smart village. Observasi dan wawancara dilakukan sampai akhirnya menemukan sebuah ide untuk membuat sebuah wadah informasi digital entrepreneurship Desa Rancamanyar. Wadah sertifikasi halal ini berbasis website dan dikembangkan menggunakan metode pengembangan design thinking yang terdiri dari beberapa tahapan yaitu empathize, define, ideate, prototype, dan testing.
Metode ini menekankan pada proses desain yang mampu memberikan solusi dalam pemecahan masalah, selain itu metode design thinking ini dapat mempengaruhi cara pengambilan keputusan sehingga dapat menghasilkan ide-ide baru yang inovatif. Oleh karena itu, melalui kegiatan ini diharapkan dapat membantu kewirausahaan Desa Rancamanyar melalui website informasi sertifikasi halal yang dikembangkan sehingga desa tersebut dapat meningkatkan kinerja UMKM yang dijalankan oleh masyarakat.
Itulah mengapa Universitas Telkom bekerja sama menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Masyarakat guna memberikan sosialisasi tentang wadah digital website informasi sertifikasi halal. Secara keseluruhan, peserta menerima acara ini dengan sangat baik dan antusias, dan merasakan manfaat yang besar dari acara ini. Peserta terlihat memberikan respon positif selama sosialisasi berlangsung dan mengajukan berbagai pertanyaan yang menyangkut materi pelatihan. Tim diketuai oleh Mediany Kriseka Putri, M.B.A. dan beranggotakan Siti Hajar Komariah, M.M. dimana keduanya adalah dosen aktif di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), serta dibantu oleh tim mahasiswa.
Untuk kegiatan lebih lanjut, jika memungkinkan dari segi waktu dan kesempatan akan dilanjutkan program ini, dengan terlebih dahulu melakukan beberapa survei dan observasi untuk melihat potensi pengembangan lebih lanjut. Acara ini juga ditargetkan untuk dapat terus dilakukan, sebagai salah satu bentuk dedikasi Universitas Telkom untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H