Mohon tunggu...
Mutiara Me
Mutiara Me Mohon Tunggu... Mahasiswa - saya

Belajar nulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tentang Manusia dan Alam: Filosofi Tanda Riak Air (Ripple Mark)

12 Maret 2017   16:35 Diperbarui: 13 Maret 2017   02:00 2688
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ripples di pasir pantai (foto koleksi pribadi)

Alam itu tidak terburu-buru, perlahan tapi pasti dan apa yang harus diselesaikan, selesai. Kata Lao Tzu.

Lenggak-lenggok pola di pasir terlihat artistik namun sederhana. Butiran-butiran pasir tersapu oleh angin dengan kuatnya dari laut, mendesir, melaju, dan pada ritme tertentu, berhenti. Begitu terus berulang, hingga menciptakan tanda alam sekilas nampak seperti sidik jari manusia. Tidak simetris, namun terorganisir. Begitulah ripples di pasir sering disebut sebagai salah satu contoh fenomena yang melambangkan self-organization alam, dimana berbagai elemennya berorganisasi menciptakan suatu sistem. Alam juga menunjukkan bahwa sesuatu yang natural itu seringnya, tidak simetris, tidak sempurna. Kombinasi ketidaksimetrisan itu menciptakan keseimbangan dengan sistem-sistem lain yang juga mempunyai sifat yang sama.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun