Madiun - Politeknik Negeri Madiun (PNM) menjadi pionir dalam pengembangan teknologi pendidikan di sektor perkeretaapian dengan meluncurkan kereta kampus berbasis hybrid. Kereta ini berfungsi sebagai fasilitas utama bagi Program Studi Diploma 4 Teknik Perkeretaapian, yang secara resmi dibuka pada tahun 2018. Program ini berfokus pada mencetak sumber daya manusia berkualitas untuk memenuhi tuntutan industri perkeretaapian di Indonesia.
Dirancang untuk menghadirkan pengalaman pembelajaran yang nyata, kereta kampus hybrid ini memadukan teknologi listrik dan diesel. Selain ramah lingkungan, inovasi ini sejalan dengan tren transportasi modern. Kereta ini bukan hanya berfungsi sebagai laboratorium berjalan bagi mahasiswa, tetapi juga sebagai tempat untuk menguji konsep-konsep baru dalam pengembangan teknologi kereta masa depan.
Dalam upaya untuk memperluas kontribusinya di bidang pendidikan dan teknologi transportasi, PNM menjalin kolaborasi dengan PT INKA dan berbagai institusi lain. Kereta hybrid kampus ini memperkuat posisi PNM sebagai lembaga pendidikan vokasi unggulan serta mendukung Indonesia menuju sistem transportasi yang lebih berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H