Mohon tunggu...
Median Editya
Median Editya Mohon Tunggu... lainnya -

penyuka beladiri dan sastra. calon guru teknik yang dicemplungin NASIB ke dunia perbankan..well, life always have a twisting plot rite ?

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tau Apa Anda Tentang Geng Motor?

8 Oktober 2010   22:30 Diperbarui: 4 April 2017   17:26 11866
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam malam-malam tertentu para anggota geng sering kali berkumpul (sekali kumpul bisa mencapai 100 motor lebih) untuk melakukan konvoi. Pada saat itu, anggota memiliki keberanian lebih dan merusak tempat mana saja yang diperintahkan, yang kurang berkenan, atau malah dicurigai sebagai lawan. Tapi ada kalanya juga penyerangan dilakukan oleh beberapa anggota saja yang berkumpul, keliling mencari mangsa, memaksa orang lain (umumnya mereka mengincar bapak-bapak yang menggunakan motor standar, berkendaraan pelan dan melewati jalan gelap) untuk menyerahkan motor, dompet atau HP nya, apabila ada gelagat “sengak” dari mangsa para anggota geng ini tidak segan menghabisi mangsa.

[caption id="attachment_283370" align="aligncenter" width="285" caption="korban meninggal (diunduh dari bandung.detik.com)"][/caption]

Memecahkan masalah geng motor?

Untuk memecahkan masalah geng motor ini cukup rumit. Perlu dilakukan koordinasi dari beragam pihak, terutama dari pihak sekolah, keluarga, kepolisian dan masyarakat. Pihak sekolah bekerja dengan Diknas harus mampu memantau dan melindungi murid-muridnya yang potensial menjadi anggota geng. Razia, pencatatan nama, konseling bisa dilakukan sesering mungkin untuk memantau dan mencegah murid terjerumus didalam aksi geng motor.

Keluarga pun harus lah jeli melihat perubahan dari anak dan mengarahkannya. Entah karena kebiasaan atau pengaruh kehidupan perkotaan sering kali yang terjadi malah orang tua cenderung membebaskan anak untuk bergaul tanpa memantau atau mengarahkan. Orang tua harus ekstra hati-hati mencurigai apalagi kalau ada gelagat yang ditutup-tutupi dari anak sendiri.

Dalam penegakan hukum lagi-lagi kepolisian dituntut tegas dalam melaksanakan hukuman terhadap geng motor. Ada pameo umum bahwa pentolan geng motor kebanyakan adalah anak-anak orang berpangkat di kota bandung dan dibiarkan. Selain itu, kepolisian janganlah takut untuk menghukum walaupun faktanya para pelaku adalah anak dibawah umur. Hukuman yang tegas kalau perlu ditembak ditempat harus diberlakukan guna memberi efek jera dan jeri untuk para pelaku atau para calon pelaku.

[caption id="attachment_283373" align="aligncenter" width="300" caption="salah satu aksi penangkapan geng motor oleh polisi (diunduh dari sergaptkp.com)"][/caption]

Terakhir, masyarakat harus mampu bertindak cepat untuk melaporkan kalau ada gerombolan yang mencurigakan. Jangan takut untuk mengambil peran mengamankan lingkungan sekitar. Jangan sampai korban-korban yang terpaksa kehilangan tangan, kehilangan kaki, bahkan nyawa berjatuhan dimana-mana. Sinergi dari keempat elemen inilah menurut penulis yang harus dilakukan apabila ingin memecahkan masalah geng motor di kota bandung. Penulis merasa sayang apabila kedepannya kota bandung malah lebih terkenal akan brutalnya geng motor daripada keramahan khas sunda para warganya dan semoga artikel ini bisa memberi tambahan info mengenai geng motor bagi para kompasianer yang membacanya.

Salam,

Median

p.s:tulisan ini sebenarnya dibuat waktu bentrok dua kubu geng motor saat ultah IMI di kota subang tgl 25 bukan kemarin tpi bru saya publish sekarang..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun