Jakarta -- Â Persahabatan yang tidak jujur umpama meniti buih di lautan. Hamparan buih nan memutih, hanya indah di luaran namun melewatinya berarti menuju ke jurang kehancuran.
Mencari sahabat sejati bukanlah mudah, ramai yang bersama berkongsi suka, namun kurang yang ingin menemani kita meniti duka.
Meskipun mungkin menegur itu mungkin disalahtafsirkan, tetapi atas dasar tanggungjawab sebagai sahabat diteruskannya juga. Sahabat sejati tidak semestinya perlu berada di sisi kita setiap masa. Mungkin dalam setahun, pertemuan dengannya boleh dihitung dengan jari. Namun, hubungan dalaman yang erat terjalin sebati di dalam jiwa. Biarpun jauh, nilai persahabatan yang sedemikian akan tergenggam erat dalam diari ingatan.
Menurut Imam Ghazali, persahabatan itu harus dilandaskan dengan jiwa yang bersih. Malah, Rasulullah S.A.W pernah bersabda:"Tidak sempurna iman kamu jika kamu tidak mengasihi kawan lebih daripada kamu mengasihi diri sendiri".Begitulah besarnya pengertian persahabatan dalam Islam bersandarkan konsep persaudaraan.
Adalah Alumni SD Negeri  Giritirto, Karanggayam, Kebumen, Jawa Tengah yang sudah 31 tahun para alumni siswa/wi SD N  Giritirto ini tetap menjalin dalam kebersamaan, "Setia Selawase"dengan menggelar acara Temu Kangen, pada Ahad (25/11/2018).
Dalam kesempatan tersebut kepada matapers-indonesia.com, Admin Group yang biasa disapa Mamin dan Sulam mengatakan bahwa,"Temu kangen kanca lawas  angkatan 87 itu angkatan emas. Karena angkatan 87 banyak yang sukses dalam hidupnya, ada yang jadi anggota Dewan, ada yang menjadi kontraktor &, dan ada juga yang menjadi  pengusaha dan lain sebagainya, " urai Mamin.
Tentunya banyak manfaat bagi para orang jadul dijaman now ini, "Kami tergolong orang jadul. Meskipun jadul kami semua Alumni SDN Â Giritirto, Karanggayam, Kebumen bangga. Karena memiliki sahabat karib masa kecil sukses menggapai cita-cita yang jelas pengabdiannya kepada kedua orangtua dan negara pun terwujud. Kami senantiasa menjunjung tinggi etika persahabatan hingga akhir hayat, abot enteng disonggo bareng, " ujar Kustanti, salahsatu alumni yang saat ini bertugas di Dinas Kehutanan DKI Jakarta.
Lebih lanjut dari srikandi srikandi angkatan 87 Kustanti, Kamini, surati, Mugiati Saikem  dll mengatakan, "Terlebih pada hari ini (25 November) adalah hari Guru. Saya dan seluruh Alumni SD Negeri  Giritirto, Karanggayam, Kebumen, Jawa Tengah menghaturkan banyak terima kasih kepada Bapak dan Ibu Guru kami. Selama 6 tahun kami menjadi anak didikmu, selama 6 tahun pengabdianmu kepada negara untuk mendidik kami tanpa pamrih apapun, hingga saat ini kami sukses atas cita-cita serta dalam kebersamaan kami alumni 1987. Atas nama alumni Siswa/wi SDN Giritirto, Karanggayam, Kebumen, Jawa Tengah mengucapkan SELAMAT HARI GURU, Jasamu tidak pernah kami lupakan sepanjang masa, " tegas Haris yang tak kalah kreatif menciptakan Slogan Setia Selawase.
Alumni SD N 01 Giritirto, Karanggayam, Kebumen sangat cerdas. Dihari Pahlawan Tanda Jasa mereka menggelar acara temu kangen, kreatif, inovatif dan edukatif. Tentunya ini pun menjadi contoh dan motivasi bagi kaum muda jaman now, jangan sampai kalah dengan para senior-senior mereka. Meski Jadul tapi tidak mandul berkreasi menciptakan sebuah inovasi yang tidak pernah henti. (Tri/HRS)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H