Mohon tunggu...
Media Mata Pers Indonesia
Media Mata Pers Indonesia Mohon Tunggu... Jurnalis - MEDIA MATA PERS INDONESIA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mengulas Fakta Membuka Mata

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Reuni "Angkatan Emas" Alumni SDN Giritirto Karanggayam Kebumen Angkatan 87

27 November 2018   14:47 Diperbarui: 27 November 2018   14:58 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jakarta --   Persahabatan yang tidak jujur umpama meniti buih di lautan. Hamparan buih nan memutih, hanya indah di luaran namun melewatinya berarti menuju ke jurang kehancuran.

Mencari sahabat sejati bukanlah mudah, ramai yang bersama berkongsi suka, namun kurang yang ingin menemani kita meniti duka.

dokpri
dokpri
Sahabat sejati nilainya tiada bandingan. Dia ibarat berlian yang terbenam di dasar lumpur. Meskipun berbalut kekotoran, gemerlap sinarnya terserlah jua. Sahabat sejati juga menjunjung arti setiakawan, kejujuran dan bertanggugjawab. Sama bergembira di waktu senang,  membimbing dan membantu sewaktu diri tergelincir dari batasan.

Meskipun mungkin menegur itu mungkin disalahtafsirkan, tetapi atas dasar tanggungjawab sebagai sahabat diteruskannya juga. Sahabat sejati tidak semestinya perlu berada di sisi kita setiap masa. Mungkin dalam setahun, pertemuan dengannya boleh dihitung dengan jari. Namun, hubungan dalaman yang erat terjalin sebati di dalam jiwa. Biarpun jauh, nilai persahabatan yang sedemikian akan tergenggam erat dalam diari ingatan.

Menurut Imam Ghazali, persahabatan itu harus dilandaskan dengan jiwa yang bersih. Malah, Rasulullah S.A.W pernah bersabda:"Tidak sempurna iman kamu jika kamu tidak mengasihi kawan lebih daripada kamu mengasihi diri sendiri".Begitulah besarnya pengertian persahabatan dalam Islam bersandarkan konsep persaudaraan.

Adalah Alumni SD Negeri  Giritirto, Karanggayam, Kebumen, Jawa Tengah yang sudah 31 tahun para alumni siswa/wi SD N  Giritirto ini tetap menjalin dalam kebersamaan, "Setia Selawase"dengan menggelar acara Temu Kangen, pada Ahad (25/11/2018).

dokpri
dokpri
Momentum Maulid Nabi Muhammad SAW menjadi momen mereka. temu kangen seakan mereka masih serasa anak-anak SD. Keakraban, kebersamaan hingga kini masih terjalin utuh, meski dari sekian banyak alumni sudah beruban, namun semangat kebersaman dengan slogan Setia Selawase (Setia Selamanya, jawa red) tetap terjaga dalam suka dan duka.

Dalam kesempatan tersebut kepada matapers-indonesia.com, Admin Group yang biasa disapa Mamin dan Sulam mengatakan bahwa,"Temu kangen kanca lawas  angkatan 87 itu angkatan emas. Karena angkatan 87 banyak yang sukses dalam hidupnya, ada yang jadi anggota Dewan, ada yang menjadi kontraktor &, dan ada juga yang menjadi  pengusaha dan lain sebagainya, " urai Mamin.

dokpri
dokpri
Adapun ide awal atau sang penggagas temu kangen Alumni SD Negeri  Giritirto, Karanggayam, Kebumen, Jawa Tengah ini adalah Mamin, Sulam dan Kasdi. Ketiga orang inilah yang kreatif dan mengemas semua agenda-agenda pertemuan Alumni Setia Selawase.

Tentunya banyak manfaat bagi para orang jadul dijaman now ini, "Kami tergolong orang jadul. Meskipun jadul kami semua Alumni SDN  Giritirto, Karanggayam, Kebumen bangga. Karena memiliki sahabat karib masa kecil sukses menggapai cita-cita yang jelas pengabdiannya kepada kedua orangtua dan negara pun terwujud. Kami senantiasa menjunjung tinggi etika persahabatan hingga akhir hayat, abot enteng disonggo bareng, " ujar Kustanti, salahsatu alumni yang saat ini bertugas di Dinas Kehutanan DKI Jakarta.

Lebih lanjut dari srikandi srikandi angkatan 87 Kustanti, Kamini, surati, Mugiati Saikem  dll mengatakan, "Terlebih pada hari ini (25 November) adalah hari Guru. Saya dan seluruh Alumni SD Negeri  Giritirto, Karanggayam, Kebumen, Jawa Tengah menghaturkan banyak terima kasih kepada Bapak dan Ibu Guru kami. Selama 6 tahun kami menjadi anak didikmu, selama 6 tahun pengabdianmu kepada negara untuk mendidik kami tanpa pamrih apapun, hingga saat ini kami sukses atas cita-cita serta dalam kebersamaan kami alumni 1987. Atas nama alumni Siswa/wi SDN Giritirto, Karanggayam, Kebumen, Jawa Tengah mengucapkan SELAMAT HARI GURU, Jasamu tidak pernah kami lupakan sepanjang masa, " tegas Haris yang tak kalah kreatif menciptakan Slogan Setia Selawase.

Alumni SD N 01 Giritirto, Karanggayam, Kebumen sangat cerdas. Dihari Pahlawan Tanda Jasa mereka menggelar acara temu kangen, kreatif, inovatif dan edukatif. Tentunya ini pun menjadi contoh dan motivasi bagi kaum muda jaman now, jangan sampai kalah dengan para senior-senior mereka. Meski Jadul tapi tidak mandul berkreasi menciptakan sebuah inovasi yang tidak pernah henti. (Tri/HRS)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun