LAZnas PHR bekerjasama dengan Yayasan Baitul Maal (YBM) BRILiaN melaksanakan kegiatan Launching WASH (Water and Sanitation Hygiene) Program di Kelurahan Bukit Nenas dan Kelurahan Gurun Panjang, Kecamatan Bukit Kapur, Kota Dumai pada Kamis (21/12/2023).
Launching WASH Program ini dihadiri oleh Walikota Dumai, Pimpinan Cabang BRI Dumai, Manajer Operasional LAZnas PHR, Pimpinan BAZNAS Dumai, Dinas PU Dumai, unsur Forkopimcam Bukit Kapur, Lurah serta masyarakat Kelurahan Bukit Nenas dan Gurun Panjang.
Pemimpin Cabang Bank Rakyat Indonesia , Pradia Baradi yang juga Pembina YBM BRILian menjelaskan bahwa WASH Program merupakan Program pendayagunaan Zakat Infak dan Shodaqoh (ZIS) dari Insan BRILiaN (Karyawan BRI) untuk pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat berupa penyediaan akses Air Bersih untuk wilayah yang mengalami krisis air bersih. "Semoga bantuan ini menjadi langkah kebaikan untuk masyarakat agar bisa tumbuh menjadi lebih baik. YBM Brilian juga mengucapkan terimakasih atas kolaborasi LAZnas PHR sehingga Air Bersih ini bisa dirasakan masyarakat" imbuhnya.
Manajer Operasional LAZnas PHR, Age Pranata selaku pelaksana program menyampaikan bahwa Sarana Air bersih yg di resmikan ini adalah yang ke 142 dan 143 di Provinsi Riau. LAZnas PHR mengajak masyarakat penerima manfaat untuk menjaga sarana air bersih yang ada. "Mari kita jaga lingkungan kita dengan menanam tanaman pohon dan membuat lubang biopori serta terlibat dalam mengatasi krisis Air bersih dengan Gerakan Infak Syurga dan Sedekah Minyak Jelantah", jelasnya.
Launching WASH Program ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Walikota Dumai dan Pincab BRI Dumai Pradia Baradi dan dan pemotongan pita di Sarana Air Bersih.
H. Paisal, SKM., MARS Selaku Walikota Dumai menyampaikan "Alhamdulillah bersama kita saksikan Launching Wash Program yaitu bantuan air bersih. Kami mewakili Pemerintah Kota Dumai mengucapkan terima kasih kepada LAZnas PHR, kepada YBM BRILiaN, serta kepada donatur dengan adanya air bersih. Masyarakat sangat terbantu dengan kerjasama yang luar biasa dari seluruh pihak. Ini juga mendukung pembangunan Berkelanjutan (SDGs) untuk masa depan Indonesia. Tugas kita bersama memelihara air bersih yang ada dengan baik," ucapnya.
Iman Taufik mewakili penerima manfaat  mengucapkan syukur karena masyarakat yang kini tidak lagi mengeluhkan krisis air bersih. "Selama ini jika tidak hujan 10-12 hari maka kami sangat kekeringan air bahkan sampai harus mandi di ladang dengan air seadanya dan kondisi air yang berwarna merah serta kotor. Alhamdulillah ini sangat bermanfaat bagi kami, kami tidak kesulitan air bersih lagi, terimakasih kepada LAZnas PHR dan YBM BRILian dan semoga semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaat air bersih dari kolaborasi kebaikan ini" tutupnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H