tertegun ku sejenak
geram dalam memandang
membuncah serapah yang tak terkata
karena memang ku tak punya kuasa
dan hanya dapat berandai saja
tersungging senyum mengiris
mengoyak rasa, miris
duhai paduka raja
banyak hamba mengepal tinju, hanya menonjok bayu yang tak bersalah
berseleweran warta penuhi kepala, berpacu dengan adegan murah mengundang muntah
ya sudahlah
berdamai sajalah..Tetap tak bisa
segaris seluet senja kadang tak dapat lagi tenangkan rasa
berlari..berlarilah
hilang jejak mereka tetap tak peduli
kuasa..ya kuasa sedang tertawa, terbahak, tergelak sembari tidurkan botol-botol yang tergeletak
Ah..jika marah itu lakuku?
Salam negeri bawah bukit
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H