Kehadiran para gerombolan garis lurus membuat hidup kita resah nan gelisah teman. Apalagi sudah ada yang deklarasi sebagai jomblo garis lurus, hmm semakin runyam deh hidup ini dengan adanya mereka para jomblowers garis lurus.
Pasti dinding pesbukmu penuh ya sama berita hoax, artikel adu domba dan segenap keluarganya, pun juga tak luput semua medsos menjadi alat para jomblo garis lurus untuk senantiasa menyudutkan kita para kaum “jomblo apa adanya”. Kita sering di sebut jomblo murtad lah, jomblo liberal lah, sekte jomblo atau beragam cap lainnya.
Sungguh terlalu memang para jomblo garis lurus (JGL) ini, mereka tak kenal kata benar selain barisan mereka, jangan-jangan mereka hadir untuk eksis dan rating semata ya, atau tendensi apa gitu??? Ahh sudahlah saya tak mau jawab apa latar belakang mereka ada, yang mau saya jelaskan adalah rempong ada karena mereka barisan JGL.
Saya masih ingat betul ketika teman saya yang juga para kaum “jomblo apa adanya” di hujat habis-habisan oleh para JGL lantaran melakukan doa bersama dengan kaum di luar jomblo. kami dianggap telah keluar dari kaidah jomblo bahkan di kategorikan melanggar kaidah jomblo, al hasil disebutlah kami para “jomblo apa adanya” sebagai antek liberal. Tuh kan kena lagi deh!!!
Lalu juga ketika saya menghadiri acara teman saya yang merayakan Anniversary atas hubungannya bersama pasangannya, lagi-lagi JGL kembali ber-orasi kesana kemari, mereka meyebarkan meme dan beragam tulisan menyudutkan kami. Pasti kalian sudah tau, predikat apa lagi untuk kami? Yup benar, kami di sebut sekte jomblo yang mengajarkan dan menyebarkan kesesatan. Hmm sekali lagi kami jadi korban para JGL.
Tak hanya itu, para kaum JGL juga tergolong aktif mngkritik kami para kaum “jomblo apa adanya” dan para kaum di luar lingkaran jomblo. kaum JGL pun juga tergolong paling reaktif menanggapi isu yang belum jelas kebenarannya, yang terpenting bagi mereka (baca:JGL) menghujat dan menyudutkan semua yang mereka anggap telah keluar dari nilai dan kaidah ke-jomblo-an atau yang bukan bagian dari jomblo itu sendiri.
Kalau sudah begini, gimana coba? Luntur dan tak laku sudah quote hidup indah sebagai jomblo atau jomblo itu damai dan quote lainnya. Lantas kebahagian apa lagi yang kami rasakan? Ketika semua egois dan sibuk mencari salah dan benar bukan malah mencari kebaikan untuk bersama
Ya memang begitulah jomblo garis lurus (JGL). Padahal kalau di telusuri arti dari lurus yang tertera dalam KBBI mengandung unsur salah satunya yaitu baik, hmm kalau memang lurus seharusnya toleran dengan kami para “jomblo apa adanya” sehingga baik beneran, pun juga seharusnya tak suka mengumpat atau mudah menjudge, iya kan?? Disamping itu kalau memang JGL itu lurus seharusnya juga harus benar, benar dalam berkata, bertindak, ber ber lainnya, bukan malah sebaliknya membenarkan diri sendiri dan menyalahkan yang tidak sesuai dengannya.
Terakhir dari kami, adalah kemerdekaan kalian semua menganalogikan ini dengan apa atau dengan siapa karena tulisan ini hadir atas dasar aktifitas yang jauh dari kata padat (baca:nganggur) dan perasaan geli geli gimana gitu. Salam kami para “jomblo apa adanya”.
ingat!! Jomblo adalah orang yang progesif berjiwa militan serta kesepian.
*****