BULAN Suci Ramadan adalah bulan mulia dan istimewa. Tak sekadar untuk menunaikan kewajiban sesuai Rukun Islam keempat, semua amalan baik bernilai ibadah ketika dikerjakan saat berpuasa ramadan.
Hikmah puasa ramadan begitu luas, serta punya fadilah (keutamaan) bagi yang bisa menjalankannya. Keuntungan ramadan ini bahkan tak terhingga, karena Allah SWT yang Maha Pemurah menjanjikan akan menurunkan berkah rahmat dan nikmat-Nya sebanyak-banyaknya.
Kemurahan Allah SWT ini bisa didapatkan mu'minin selama sebulan penuh ramadan, dan bisa diraih setiap saat. Selama 12 jam lebih berpuasa, berlanjut malam hari hingga waktu sahur, kita bisa mencari keutamaan ramadan. Asal mau dan bisa menyempatkan, pahala saat berpuasa juga terus mengalir untuk setiap amalan baik dan ibadah yang dilakukan.
Nah, momen puasa ramadan yang penuh hikmah dan berkah ini akan sangat sayang jika dilewatkan begitu saja. Tak terkecuali bagi keluarga dan anak-anak kita, ramadan adalah saat yang tepat sebagai pendidikan atau madrasah.
Bagaimana ibadah dan amalan baik saat ramadan ini semestinya diajarkan pada anak-anak? Banyak metode dan cara yang bisa diterapkan tentunya. Yang paling penting, memastikan pendidikan ini sesuai usia dan tingkat pemahaman mereka, juga disampaikan pada waktu yang tepat.
#Amalan Wajib untuk KesempurnaanÂ
PuasaPaling pertama yang harus ditanamkan pada anak-anak adalah puasa ramadan adalah kewajiban setiap muslim dan mu'min. Ibadah wajib berarti akan berakibat berdosa jika ditinggalkan dengan sengaja.
Penanaman pemahaman ibadah puasa ramadan ini sebaiknya diprioritaskan sejak awal, bahkan sebelum masuk puasa ramadan. Ajarkan terutama ibadah yang wajib, seperti berpuasa sehari penuh,salat wajib lima waktu, menyegerakan berbuka dan sahur. Agar lebih sempurna, ajarkan salat sunah tarawih dan memperbanyak membaca al qur'an.
Sebagai penguatnya, pahamkan bahwa pahala ibadah orang berpuasa akan dilipat gandakan, dibanding hari-hari biasa. Berpuasa juga harus totalitas untuk meraih derajat kesempurnaan, dan sebaliknya akan berkurang pahalanya jika ada kewajiban ibadah yang ditinggalkan.
Ada waktu salat yang ditinggalkan misalnya, tanamkan bahwa bisa mengurangi puasa yang dijalani sehari penuh. Sebisa mungkin, ajak anak-anak berjamaah di masjid, atau cukup bersama keluarga di rumah.
#Ajarkan Kejujuran dan Berbagi