Mohon tunggu...
Medi Salpia
Medi Salpia Mohon Tunggu... karyawan swasta -

slalu berusaha untuk menjadi org yg lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Tahukah Kamu…???

25 Mei 2011   15:32 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:14 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_110362" align="alignright" width="274" caption="Sumber gambar mbah Google.com"][/caption]

Munkin kamu dulu tahu, jika waktu dulu aq pernah sangat menyangimu dan ingin memilikimu, tapi tahukah kamu, rasa itu tak pernah hilang bersama ku hingga kini. Rasa cinta dan kasih yg melayang terawang - awang itu senantiasa menemani hari - hari ku, mampu kutahan rasa sedih mendera melihat kenyataan ini. Sebenarny kuingin berbagi kasih dengan mu,mengisi kisah cerita muda dalam perjalanan hidupku, berbagi kesedihan, kebahagiaan, canda tawa, atau apalah yg mewarnai perjalanan masa muda ini. Semuanya indah kurasa, jika semuanya pernah benar - benar terjadi.

Hingga kini bayangmu masih mampu membuatku untuk menepis wajah ayu wanita2 muda yg kerap melintas didepan ku, walaupun sering ada rasa suka terhadap mereka, Tetapi, tingginya rasa ini padamu mampu menghilangkan semua rasa yang ada. Aq masih setia akan mencintaimu, aku masih ingin berangan - angan untuk bisa berbagi dengan mu, walaupun telah beribu kali kucoba untuk melakukannya, beribu kali itupun aq merasa kecewa kepadamu.

Telah kucoba untuk mencari pengganti dirimu, dan diapun orang yg tak kalah baiknya dengan dirimu. Sangat baik, dan rasa cintanya padaku begitu tinggi, akupun yakin, tak akan ada orang lain yang akan mencintaiku lagi lebih dari yang telah dia beri padaku. Tetapi, aku mengkhianatinya, mengecewakannya, menyakitinya karena ke-egoisanku untuk masih tetap menyimpan rasa kasih padamu. Aq pun merasa orang yg bodoh, kualat dan berdosa, telah menyianyiakan orang yang begitu tulus kepadaku. Dia mencintaiku disaat aq menjadi orang yg apa adanya, dia mencintaiku tulus dr hatinya, ah... sudahlah... semua sudah terjadi, hanya kata maaf beribu maaf yang mampu ku ucapkan untuk dirinya yg telah kusakiti.

Aq memang menyadari, munkin kamu tak pernah menyukai akan diriku, dan tak akan bercita - cita untuk bersamaku, tak akan pernah bagi dirimu. Tapi kenapa, harapan dan angan itu begitu kuat dalam diriku, sehingga aku merasa mampu untuk memiliki mu suatu saat nanti, meskipun sekarang kita tak pernah bersama, hal inilah yg membuatku mampu bertahan akan kesetiaan rasa cintaku padamu hingga sekarang.

Tapi sekarang aku berfikir lain, adilkah semua ini jika dalam perjalanan cerita masa mudaku yg terbang di awang - awang akan dirimu, namun suatu hari tiba2 kita bisa bersama...??, karena dalam perjalan ini kw tak duduk bersamaku, karena dalam perjalan ini kw tak pernah tau apa yg ku alami, sedih kah...?? Atau senangkah..?? kamu tak pernah mau tahu. Karena dalam perjalanan ini aq jalani hanya sendiri tanpa kasih, aq benar2 merasa kesepian akan kesendirianku. Kenapa tidak kucari saja yang lainnya, sedari sekarang yg mw memberikan ketulusan cintanya padaku, yang mau berbagi kasih dan sedih bersama ku, yang mau berbagi apa saja bersamaku yang membuatku semangat ketika kehabisan semangat, membuatku kuat ketika aq kehabisan tenaga, membuatku tertawa lepas merasa bahagia dan akhirnya benar2 disatukan dalam cinta kasih yang suci.

Namun kini, kumasih bertahan untuk tetap mencintaimu tanpa harus tahu kapan semua ini benar2 berakhir. Karena aq sudah merasa lelah akan hal ini, merasa jemu akan rasa ini. Tapi rasa itu selalu tetap ada. Tahukah kamu akan hal ini...???

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun