Mohon tunggu...
Medi Salpia
Medi Salpia Mohon Tunggu... karyawan swasta -

slalu berusaha untuk menjadi org yg lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Menikmati Pesona Pantai Maluk

26 April 2011   04:42 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:23 455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13037927361661428988

[caption id="attachment_103332" align="alignnone" width="386" caption="Maluk beach (foto koleksi pribadi)"][/caption]

Beberapa hari terdampar dipulau Sumbawa, banyak mendengar rekomendasi teman2 secamp tempat2 yg wajib didatangi bila berkunjungkepulau ini. salah satunya yang terdekat dengan townsite tempat saya tinggal yaitu pantai maluk. Pantai maluk adalah salah satu pantai yang gampang diakses jika mendatangi pulau Sumbawa. Pada hari sabtu ketika mendapat jatah libur, saya dan kedua teman saya berencana menikmatipantai maluk. Dari townsite kami menggunakan bus perusahaan yg menuju gate jika mau keluar dari kawasan perusahaan, disana terdapat terminal bus umum dan pangkalan ojek. Dari terminal itu kami naik ojek menuju pantai maluk selama 5menit dg onkos 2rb rupiah saja.

Kami sampai disana,mentari sudah lumayan cerah karena jam menunjukkan jam 10.00 WITA. Yang benar saja… warna yang dipancarkan oleh air laut begitu biru dengan pasir putihnya. Kami bertiga mencari gazebo ditepi pantai untuk sekedar poto2 dan menikmati angin laut. Dipantai maluk terdapat beberapa warung makan yang menjual aneka masakan laut dan makanan khas Sumbawa tentunya. Terlihat beberapa turis mancanegarapun mengobrol santai disalah satu tempat makan. Disini juga terdapat penangkaran penyu yang dikelola oleh pemerintah setempat. Beberapa perahu nelayanpun tertambat ditepi pantai. Dan dibagaian lainnya ada anak2 kecil asik bermain di tempat permainan anak2 yg ada ditepi pantai itu. Pantai maluk merupakan tempat tongkrongan favorit bagi masyarakat sekitar dan juga bagi karyawan perusahaan tambang yg tiggal di townsite.

Tak terasa, perut yg terasa lapar mengingatkan kami hari sudah siang. Kami memesan makanan dari warung makan yg ada disana, pilihan makananpun cukup beragam. Teman saya memesan ikan panggang dan saya memesan bebek goreng. Menikmati santap makan siang dg pemandangan birunya lautan dan lembutny hembusan angin pantai, menambah kenikmatan makan siang saat itu. Hhhmm…!! Salah satu menu wajib yang juga harus dipesan jika mengunjungi pulau Sumbawa adalah, plecing kangkung. Yaitu sayuran kangkung yang disirami oleh sambal plecing diatasnya, yaitu sambal khas Sumbawa. Menurut saya ini adalah salah satu sambal khas Indonesia yg enak selain sambal padang, pedas dan enaknya begitu terasa. Selain itu kamipun memesan pisang goreng dan air kelapa muda. Lengkap sudah kesenangan santap makan siang saat itu. Nikmatnya suasana pantai yang lumayan tenang, membuat kami enggan untuk beranjak dari tempat itu.oh ya, satu lagi makanan khas yang tak boleh terlewatkan jika berkunjung ke nusa tenggara barat yaitu, ayam taliwangnya. Taliwang sendiri nama daerah yang ada di pulau Sumbawa. Ayam taliwang adalah ayam baby yang masih berumur 1 – 2bln yg kemudian digoreng dari ujung kepala sampai ujung kakinya, dan dinikmati dg sambal plecing. waktu begitu tak terasa, bersantai dipantai maluk sambil mengobrol dan tertawa bersama seakan lupa akan waktu, ternyata kami telah berada disana selama 5 jam. Kemudian jam 3 kami beranjak dari tempat itu dan berjalan menuju jalan utama desa maluk mencari ojek dan menikmati suasana desana. Yang ekonomi masyarakatnya lumayan maju, karena semua kebutuhan perusahaan tambang yg ada disana, disupply dr maluk.

Untuk menuju Sumbawa atau pantai maluk, terlebih dalu kita menyebrang dari pelabuhan di Lombok menuju pelabuhan khayangan dipulau Sumbawa. Dari kota mataram dibutuhkan waktu 2jam naik travel menuju pelabuhan dg ongkos 30rb. Selanjutnya menyebrang dg kapal ferry ekonomi dg ongkos 20rb selama kurang lebih 2 jam. Sesampainya di pelabuhan khayangan dilanjutkan perjalanan darat menggunakan bus selama 1 jam menuju maluk. Kita juga bisa menyebrang dg kapal boat perusahaan yang dikelola oleh KSB express (Kabupaten Sumbawa Barat) langsung ke port benete sekitar 1km dari maluk, dg lama perjalanan lebih singkat, yaitu 1jam. Saya tidak tahu pastinya apakah masyarakat umum bisa menaiki kapal ini, solanya kitaka saya naik kapal ini ada beberapa orng turis mancanenaga didalamnya. Dimaluk sendiri bisa saya pastikan sudah terdapat hotel – hotel murah (standar hotel yang ada dipedesaan/kota kecil, namun cukup nyaman untuk ditempati) meskipun saya blum melihat adanya hotel disana, munkin karena perjalanan saya tidak begitu mengeksplore kota kecil ini.

Pantai maluk memang sangat luar biasa, tak kalah dg pantai yg ada di pulau Lombok. Namun, pengelolaannya belum begitu maksimal, karena dg pantai seindah ituseharusnya sudah ada hotel berbintang yang dibangun disana. Sepanjang mata saya memandang dipantai itu, takterlihat adanya hotel ditepi pantai. Fasilitas umumpun terkesan takterawat, seperti WC yang seadanya saja. Munkin untuk pemerintah setempat perlu melakukan pengelolaan yang lebih lagi terhadap pantai maluk dan gencar melakukan promosi dan berbaikan fasilitas.

Satu ungkapan lagi “wonderfull indonesia


Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun