Masih segar di ingatan kita bagaimana gempa berkekuatan 8,5 Skala Ritcher menggoncang Banda Aceh dan sekitarnya kali lalu. Kejadian tersebut terjadi Rabu, 11 April 2012 pukul 16:23 WIB selama kurang lebih 3-5 menit, danmembuat warga panik sehingga berlarian keluar rumah. Gempa tersebut dapat memicuterjadinya tsunami sehingga BMKG memperingatkan warga sekitar pulau sumetera terutama yang bermukim dekat pantai agar waspada terhadap potensi tsunami. Hingga keesokan harinyagempa susulan masih terus terjadi.
Gempa yang baru saja terjadi mengingatkan kita semua agar tetap berwaspada terhadap bencana alam yang terjadi tiba-tiba. Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi pada kita, bencana bisa menimpa siapa saja dan dimana saja. Bangsa kita pernah beberapa kali tertimpa bencana yakni gempa, tsunami,dan gunung meletus. Pada peristiwa-peristiwa beberapa tahun lalu tidak sedikit orang yang kehilangan keluarga, kerabat dan tempat tinggal.
Kita hidup dibawah langit yang sama dan berkebangsaan yang sama, pastinya kita tetap peduli dengan keadaan saudara-saudara kita yang mengalami bencana. Lalu apa yang dapat kita lakukan? Bantuan langsung secara fisik tentu saja sangat diperlukan. Apabila jarak memisahkan kita dukungan masih dapat diberikan melalui doa, dan bersama kita bisa bertemu dalam doa. Mungkin kita mengesampingkan hal itu, akan tetapi hal kecil itu bukan tidak mungkin berdampak besar. Bisa jadi kita kurang memperhatikan hal tersebut, sehingga bencana datanguntuk mengingatkan kita. Bangsa kita memang membutuhkan banyak hal besar untuk perkembangannya, sebagai bagian dari bangsa ini kitapun dituntut untuk terlibat didalamnya. Namun, Jangan sampai kita terlalu sibuk dengan hal-hal yang besar dan melupakan hal kecil yang dapat kita semua lakukan.
Mari bersama-sama kita doakan bangsa kita. Apapun bisa menimpa kita semua melalui doa kita bisa saling menguatkan satu sama lain. Hal itu mungkin kecil tapi kita semua yakin akan kuasa doa. Setiap kali berdoa jangan lupa doakan bangsa ini, agar terhindar dari bencana dan bangsa kita dapat berkembang dengan baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H