Wajah itu menyiratkan kesegaran dan kecantikan ketika dan selama berada di gedung DPR RI. Ya, bu Sri Mulyani, Menteri Keuangan yang didampingi oleh Menko Perekonomian Hatta Rajasa hari ini tanggal 3 Mei 2010 akhirnya diboikot juga oleh beberapa anggota DPR dalam sidang paripurna yang membahas pengesahan APBN-P.
Sri Mulyani yang merupakanpersonifikasi dari organ pemerintah dalam kapasitasnya sebagai menteri keuangan, pada akhirnya tetap dapat menyampaikan pidato pemerintah mengenai usulan perubahan APBN setelah dilakukan lobi-lobi politik dan skors selama 1 jam (Kompas.com).
Yang mencengangkan, Sri Mulyani tetap terlihat cantik dan feminin meskipun sedang berada pada sirkumstansi badai skandal Century yang dahsyat. Sri Mulyani seolah tidak ada beban dan rileks meski badai belum berlalu serta masih dalam suasana pemeriksaan oleh KPK. Aura kecantikannya justru semakin bertambah ditengah eskalasi pemeriksaan KPK belakangan ini.
Berbeda dengan kecantikan seorang wanita yang kadang sekedar diukur dari segi tampang dan fisik saja, Sri Mulyani adalah personifikasi sejati dari gabungan kecantikan dan kecerdasan wanita sejati. Kecantikan yang memancar dari seseorang yang bersikap terbuka dalam pemikiran dan tindakan (open minded).
Sri Mulyani adalah seorang wanita cantik dan cerdas, yang ketika berbicara selalu akan menatap anda sebagai lawan bicara sebagai bentuk sikap intelektual yang jujur dan terbuka. Seolah tidak ada yang perlu ditutupi dari hati dan tidak ada kepura-puraan. Tidak ada hidden side dalam diri dan sikapnya.
Itulah Sri Mulyani. Seorang diri di tengah prahara. Dan dia membuktikan bahwa prahara itu tidak akan pernah menyaput garis kecantikan pada wajahnya.
Salam hangat
Tetaplah menginspirasi
M. Meddy Danial
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H