Tom Cruise adalah sosok langka. Ganteng, elegan, kaya, cerdas dan aktor dunia yang terkenal. Dan yang membuatnya menjadi sosok yang lebih langka lagi adalah bahwa dia berani mencintai hanya satu perempuan dalam hidupnya. Istrinya sendiri.
Dan mencintai hanya satu perempuan tidak hanya termanifestasi dalam kehidupan nyata. Bahkan dalam filmnya yang paling spektakuler, yakni Mission Impossible seri satu hingga seri yang keempat, Tom Cruise yang memerankan agen rahasia Ethan Hunt, konsisten dengan sikap hidupnya untuk hanya mencintai satu perempuan. Sungguh Hebat !
Sepertinya, untuk level Hollywood, mempunyai hanya satu perempuan yang dicintai dalam hidup adalah terlalu absurd dan bahkan sesuatu yang hampir tidak mungkin terjadi (impossible). Tapi untuk seorang laki-laki seperti Tom Cruise, setia dan mencintai hanya satu perempuan itu sangat mungkin dan masuk akal. Mencintai hanya satu perempuan ditengah-tengah hedonisme untuk seorang aktor tampan adalah sebuah keniscayaan yang nyata. Mirip sekali dengan spirit Mission Impossible, yaitu melakukan hal yang hampir mustahil dilakukan, dan hasilnya adalah berhasil dengan sukses!
Kembali ke filmnya yang jenius, Mission Impossible, Tom Cruise sebagai agen rahasia IMF, jatuh cinta pada seorang dokter perempuan, cantik dan keibuan. Dan kekonsistenannya patut dipuji ketika dua seri berturut-turut di Mission Impossible 3 dan 4, “istri”nya masih menjadi bagian yang utama dari benang merah cerita di dalam film tersebut.
Dan Mission Impossible sesungguhnya menyelipkan banyak aspek filosofis yang sebenarnya merupakan penjelmaan dari pribadi karismatik Tom Cruise. Salah satu karakter paling menonjol yang membuat Tom Cruise dan filmnya Mission Impossible terus berkibar dan sukses adalah faktor ELEGAN.
Jika dicermati, film Mission Impossible sangat kontras dengan film spionase lainnya seperti James Bond. Keduanya menggunakan perempuan cantik. Tapi perempuan dalam Mission Impossible adalah perempuan yang lebih menonjolkan intelektualitas dan karisma. Beda dengan film James Bond yang lebih memperlakukan perempuan sebagai keindahan dan pajangan belaka.
Perbedaan lainnya, tidak ada adegan hot atau syur dalam film Mission Impossible, atau dengan kata lain, jikapun ada, adegan hot atau syur bukan menjadi trademark film tersebut. Sebaliknya dalam film James Bond, sudah menjadi semacam ritual atau tradisi bahwa adegan mesum adalah wajib hukumnya.
Perbedaan lainnya dengan film James Bond, selain perempuan, adalah Mission Impossible adalah kerja tim. Agen rahasia dengan sekelompok orang, sebuah tim, bukan perorangan. Sementara, untuk film James Bond adalah kerja individu, dimana sosok James Bond lebih mendominasi ketimbang figur lain. Artinya apa? Artinya dalam Mission Impossible ada faktor kerja keras yang kesuksesan sebuah misi rahasia adalah hasil kerja kelompok, kerja tim, bukan kerja individu. Artinya lagi, sebuah misi rahasia sejatinya hanya bisa sukses oleh kerja kelompok. Arti yang lebih filosofis lagi bahwa film Mission Impossible tidak menjungkirkan akal sehat, dan maka dengan itu, senafas dengan logika bahwa sebuah kerja tim, betapapun mustahilnya, asal direncanakan dengan matang dan profesional, pasti akan berbuah manis dan sukses.
Dan balik ke kepribadian Tom Cruise, kita harus memberi apresiasi yang sangat besar bahwa dibalik wajah tampannya, dia adalah laki-laki yang berani mencintai satu perempuan dalam hidupnya. Istrinya, Katie Holmes.
Selamat menonton Mission Impossible 4: Ghost Protocol
foto di sini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H