Mohon tunggu...
Abdullah Aja
Abdullah Aja Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Masih belajar menulis... Suka diberi saran dan kritikan yang membangun karena saya adalah pembelajar. Blog saya http://medabind.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

BBM Naik = Ribut di Mana-mana

30 Maret 2012   18:23 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:14 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baru isu saja BBM akan naik udah banyak keributan dimana-mana. Jadi, BBM naik itu berbanding lurus dengan keributan. Semakin tinggi BBM naik maka akan semakin banyak keributan.

Malem ini lagi perhatiin sidang Paripurna, yang menurut saya itu lucu, lucu banget malah. Mereka itu kan orang yang berpendidikan (walaupun saya nggak tau TK-nya nyogok apa nggak). Dalam kondisi sidang malah ribut padahal diperhatiin seluruh Indonesia.

Saran buat pak Ketua Rapat supaya kalo sidang pake perlengkapan Polisi seperti Helm, Rompi, bila perlu bawa tameng, atau kalo nggak bawa Mobil Gas air mata itu, supaya rapat bisa berjalan tertib. Yang membuat saya bertambah kesel seperti masalah waktu sidang yang diributkan, jadi ceritanya gini harusnya selesai sidang jam 12.00 tapi karena belum ada keputusan akhir kemudian ditambah lagi sampe jam 01.00 itupun lewat persetujuan votting, karena banyak yang setuju maka sidang dilanjutkan. Setelah diputuskan bahwa sidang dilanjutkan ada yang anggota fraksi yang tidak setuju kalu waktu itu dilanjukan kemudian berdebatlah sampai jam 00.20, lama juga sekitar 20 menitlah, kalo kata saya ngapain coba protes yang intinnya rapat dilanjutin untuk menentukan BBM bakal naik apa nggak.

Setelah masalah waktu itu selesai dan rapat dilanjutkan ada fraksi yang mengundurkan diri atau walk out dari rapat (nggak komitmen tuh) padahal waktu demo fraksi itu yang paling banyak ikutan, katannya jangan naikan BBM. Tapi keyataannya saat rapat fraksi itu malah mengundurkan diri alias menyerah.

Setelah reda dan hasil Voting dihitung untuk menentukan apakah akan ada kenaiakan BBM atau tidak, tiba-tiba di fraksi "balkon" ada keributan yang bertikai antara keamanan dan Pemuda berjas kuning semoga itu bukan mahasiswa.

Penutup, semoga para anggota DPR diberikan kewarasan, kesehatan dan pemikiran yang baik untuk rakyat, jangan hanya bisanya jalan-jalan saja. haha... Saya sebagai rakyat biasa yang masih bergantung dengan penghasilan orang tua berharap DPR dan Pemerintah tidak menaikan BBM. Semua bisa ditempuh dengan jalan yang baik, kecuali Binatang yang ngertinya harus menggunakan kekerasan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun