Mohon tunggu...
Med Fajr
Med Fajr Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Inilah Kondisi Pengungsi Palestina di Camp Yarmouk Setelah di Kuasai ISIS

14 Juli 2015   09:43 Diperbarui: 14 Juli 2015   10:05 445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ISIS kini menguasai camp Yarmouk dimana disana banyak sekali pengungsi Palestina. Mereka berada disana dikarenakan kekejaman yang dilakukan Zionis Israel. Meskipun dibawah kendali Hamas camp Yarmouk bukanlah tempat yang baik bagi mereka karena mereka merasakan penderitaan yang lebih besar dimana kezaliman terjadi. Mereka menderita kelaparan, didera penyakit dan pembatasan-pembatasan yang dilakukan oleh Hamas.

Saat Camp Yarmouk jatuh ketangan ISIS banyak yang mencela dan memberikan propoganda dimana ISIS dianggap akan membunuh, memperkosa dsb. Namun nyatanya semua berita fitnah yang datang bukan hanya dari Hamas bahkan sampai PBB ikut memberikan komentar sedangkan PBB sampai sekarang tidak melakukan apa-apa untuk korban kejahatan Israel. Namun dibawah kendali ISIS dengan ijin Allah kehidupan masyarakat terus membaik.

Aktivis-aktivis berdatangan dan dipersilahkan untuk memberikan pelayanan semaksimal mungkin terhadap masyarakat pengungsi. ISIS memberikan harapan baru terhadap masyarakat pengungsi Palestina. Tidak ada lagi harga yang mahal, tidak ada lagi kelaparan dan tidak ada lagi yang meninggal karena penyakit kecuali dengan atas kehendak Allah. 

Media saat ini memang sedang melakukan penyerangan satu arah. ISIS yang punya agenda besar menyatukan umat Islam dalam satu kekhalifahan demi membebaskan umat Islam yang menderita dipenjuru negara. Mereka ingin membebaskan dari kejahatan seperti di China dimana ada muslim Uighur, di Myanmar, Irak, Suriah, Palestina dan negara-negara yang dikuasai oleh sistem bukan Islam. Agenda ini sejauh ini memang mengalami keberhasilan. 

Mungkin akan banyak serangan mulai dari buatan Amerika, Israel, dsb tapi nyatanya ISIS berperang melawan koalisi Amerika dan memang Amerika tidak bisa berbuat banyak karena kondisi negara mereka yang juga sedang kritis dimana harus memecat puluhan ribu tentara. Jika memang ISIS adalah bagian teori konspirasi kenapa lebih dari 80 negara bergabung untuk memerangi mereka ? Kenapa front  jihad lain malah asik berteman dengan musuh seperti Zionis dan syiah ?

Pentingnya bersikap adil dan tabayun adalah kunci cerdasnya kita sebagai seorang muslim. Tidak memakan mentah mentah berita adalah ciri dari kesadaran akan kebenaran. Jangan sampai berita dari orang fasik kita telan begitu saja. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun