Hello everyone! Kalian tahu ga sih Kesehatan Masyarakat itu apa? Buat yang belum tau, yuk simak penjelasan mengenai Kesehatan Masyarakat dibawah ini.
Kesehatan Masyarakat sendiri merupakan ilmu dan seni dalam memelihara, melindungi, dan meningkatkan kesehatan pada masyarakat, melalui beberapa usaha dalam pengadaan pelayanan kesehatan, pencegahan, dan pemberantasan penyakit.Â
Jadi dapat diketahui bahwa Kesehatan Masyarakat ini lebih mengutamakan tindakan pencegahan (preventif) dibandingkan pengobatan (kuratif). Nah, dalam kalimat kesehatan masyarakat sudah terlihat jelas, terdapat kata masyarakat, hal itu berarti bahwa jurusan Kesehatan Masyarakat masih berhubungan dengan bidang sosial, dimana kita berinteraksi langsung dengan masyarakat sekitar, untuk melakukan kegiatan kesehatan dalam suatu pencegahan penyakit. Â
Dalam jurusan Kesehatan Masyarakat terdapat 8 peminatan, yaitu Biostatistik, Kesehatan Lingkungan, Epidemiologi, Kesehatan Reproduksi, Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Gizi, Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku.Â
Dari sini kalian sudah mulai tertarik belum nih, dengan jurusan Kesehatan Masyarakat? Setelah ini aku akan jelasin hal menarik tentang jurusan Kesehatan Masyarakat. Â
Dalam Kesehatan Masyarakat terdapat prospek kerja yang sangat luas tentunya. Banyak orang-orang yang berfikir, lulusan Kesehatan Masyarakat hanya bekerja di puskesmas saja. Hal tersebut salah besar, karena prospek kerja Kesehatan Masyarakat itu sangat luas, dan gaji yang ditawarkan juga sangat menjanjikan.Â
Prospek kerja yang dimiliki oleh jurusan Kesehatan Masyarakat yaitu administrator kesehatan, promosi kesehatan, ahli gizi, epidemiolog, ahli kesehatan dan keselamatan kerja, biosatistika, analis, dan masih banyak lagi.
Ada empat ruang lingkup Kesehatan Masyarakat, yang pertama yaitu promotif (peningkatan kesehatan) dimana memberikan usaha untuk meningkatkan kesehatan, seperti melakukan hidup sehat, peningkatan gizi, dan memelihara kesehatan lingkungan.
Lalu yang kedua preventif (pencegahan penyakit), dimana memberikan edukasi untuk mencegah terjadinya penyebaran penyakit seperti mencuci tangan, melakukan imunusasi, dan memeriksa kesehatan untuk mendeteksi penyakit.
Yang ketiga yaitu kuratif (pengobatan), dimana memberikan pengobatan kepada seseorang yang tekena penyakit, sehingga dia bisa pulih dengan cepat, dan ruang lingkup yang terakhir yaitu rehabilitatif (pemeliharaan kesehatan), dimana usaha ini ditujukan kepada seseorang yang baru pulih dari penyakit yang dideritanya.