Mohon tunggu...
Mas Boy
Mas Boy Mohon Tunggu... -

Belajar dari sebuah serpihan-serpihan kecil untuk menjadi besar.

Selanjutnya

Tutup

Money

Ekstensi Pengusaha Mebel ke Cina yang Pertama kali

28 September 2012   23:13 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:31 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13488736841266798990

Pada tulisan ini akan berawal ketika beberapa waktu lalu seorang teman saya telah sukses merintih usaha furniture di negara China. Produsen mebel asal Jepara, Jawa Tengah, Teak 123 membuka cabang pertama di Nanning, China, pekan lalu. Ini merupakan produsen pertama yang ekspansi di kota tersebut. Pembukaan cabang di Ibu Kota Provinsi Otonom Guangxi ini karena merupakan wilayah yang sedang mengalami perkembangan cukup pesat. Hal ini menjadikan permintaan pasar furniture cukup potensial.

Sambutan Kepala DirJen Pengembangan Ekspor Nasional dlm Pembukaan TeAK 123

Menurut pemilik Teak 123, Frans S. Pekasa, pembukaan di Nanning dilakukan setelah beberapa kali berpartisipasi pameran di China, salah satunya pameran The 9th China Asean Expo (CAEXPO) 2012. Frans optimistis dapat merebuh hati konsumen di negeri Tirai Bambu lantaran kualitas produk. Keunggulan mebel milik Teak 123 itu antara lain tak menggunakan bahan pewarna kayu dan bahan kimia. Keunggulan ini juga diakui sebagai program eco green (green economic) yang sedang gencar digalakan pemerintah Indonesia. Dalam pembukaan store ini dihadiri oleh Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan RI Gusmardi Bustami, yang kebetulan mewakili Indonesia dalam pembukaan pameran (CAEXPO). Untuk diketahui, produk dari Teak 123 adalah perusahaan mebel untuk outdor, di mana bahan utama yang digunakan adalah kayu jati. Dan buat para kompasiana setia semua bisa mencoba berkonsultasi langsung dengan pengusaha toko mebel jepara mengenai beberapa produk yang dijual dan ditawarkan. Saya sangat terharu dan senang melihat teman saya bisa sukses. Thanks Om Frans atas semua petuah dan motifasinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun