Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM UGM) sebagai kegiatan unggulan bidang pengabdian kepada masyarakat merupakan wujud nyata dari penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Bentuk Tri Dharma Perguruan Tinggi terdiri atas pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat. Komitmen kerakyatan dan kebangsaan UGM dikemas dengan merintis kegiatan penerjunan mahasiswa KKN ke seluruh penjuru Indonesia ditujukan untuk mendorong kemandirian dan kesehjateraan masyarakat Indonesia secara berkelanjutan.
Dalam rangka penyesuaian situasi pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia terhitung sejak awal Maret 2020, program KKN UGM lapangan diganti menjadi daring sesuai dengan Keputusan Rektor UGM No. 96/UN1.P/KPT/HUKOR/2020 tentang Penyelenggaraan KKN-PPM UGM 2020. Sebelumnya KKN daring "Peduli Covid-19" (KKN periode 6) telah terlaksana dengan baik pada bulan Mei s.d Juni. Kemudian, untuk KKN daring periode 2 yang diselenggarakan sampai bulan Agustus mendatang dilakukan upacara pelepasan terlebih dahulu, yang mendapatkan sambutan istimewa dari oleh Nadiem Makarim selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI dan sambutan Gubernur Jawa Tengah, H. Ganjar Pranowo. Kegiatan upacara belangsung di Balai Senat UGM yang dihadiri oleh perwakilan mahasiswa, DPL, dan koordinator wilayah, serta dapat diakses dengan mengikuti siaran langsung melalui channel YouTube UGM.
KKN periode 2 memfokuskan pada jangkauan dan program yang lebih luas dalam menyusun rencana pembangunan desa. KKN periode 2 menerjunkan 4.504 mahasiswa dari 19 fakultas yang ada, didampingi 178 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan 15 Koordinator Wilayah (Korwil) ke 178 lokasi meliputi 27 provinsi, 77 kabupaten/kota, 143 kecamatan, dan 263 desa.
Sebaran mahasiswa KKN sampai ke wilayah Timur Indonesia, salah satunya di Kabupaten Biak Numfor. Lokasi KKN di Kabupaten Biak Numfor pada tahun ini akan dilaksanakan di Kampung Anggaduber, Distrik Oridek, Biak Timur. Tim KKN Biak diikuti sebanyak 29 mahasiswa UGM yang terdiri dari 13 Fakultas berbeda dan 1 Sekolah Vokasi dibimbing langsung oleh Dr. Eng. R. Rachmat Sri A.Wijaya, S.T.,M.T. Tim KKN Biak yang terdiri dari divisi pariwisata, UMKM, infrastruktur, pendidikan, kesehatan, serta pemerintah, menyusung tema "Pengembangan Potensi Wilayah dan Sumber Daya Lokal untuk Peningkatan Kesehjateraan".
Oleh karena itu dalam rangka menyambut antusias Tim KKN Biak, Pemerintah Daerah Kabupaten Biak menginisiasi upacara penerimaan Tim KKN pada Jumat (3/7) melalui video conference. Upacara penerimaan yang dimulai pukul 15.00 WITA diisi dengan sambutan oleh Hery Mulyana, S.Sos.,M.Si selaku Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Biak Numfor.
Setelah itu, masing-masing divisi dari Tim KKN Biak akan memaparkan program kerja yang dapat dilaksanakan di lapangan. Kepala Dinas Pariwisata, Turbey Onisimus Dangeubun, mengharapkan program-program terutama fokus program dari divisi pariwisata dapat direalisasikan. Beliau menegaskan bahwa Biak merupakan 1 dari 8 destinasi pengembangan prioritas dalam RPJMN 2020-2024. "Kita harus memastikan pariwisata terkini sesuai dengan harapan pengembangan pariwisata berkelanjutan. Jadi, kalau bisa, destinasi kawasan wisata yang menjadi locus salah satu produknya adalah masterplan pengembangan wisata. Kerjasama pariwisata dan infrastruktuir bisa sangat luar biasa apabila dikolaborasikan dengan baik", ujarnya. (3/7)