Mohon tunggu...
David IndraCahya
David IndraCahya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Belajar Setiap Saat

Sedang dalam tahap belajar membaca dan menulis mohon bimbingannya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tim Mahasiswa KKN DDP UNS-IPB Galakkan Program Data Desa Presisi di Desa Kemuning Karanganyar

7 September 2022   22:03 Diperbarui: 7 September 2022   22:07 614
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tim Kuliah Kerja Nyata Data Desa Presisi yang terdiri atas 2 kelompok yakni kelompok 13 dan 14 yang berjumlah 20 Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta dan dua mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) menggalakkan Program Data Desa Presisi (DDP) selama 45 hari, dari Senin (4/7/2022) hingga Kamis (18/8/2022) yang bertempat di Desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar. 

Data tersebut diperoleh menggunakan pendekatan Drone Participatory Mapping (DPM) pendekatan inklusif yang menempatkan relasi antara manusia dan teknologi untuk melakukan pengumpulan data desa presisi dengan mempertimbangkan dimensi spasial, teknologi digital, partisipasi warga dan sensus. 

Pemetaan wilayah menggunakan Drone Participatory Mapping (DPM) yang nantinya akan menghasilkan penampakan wilayah desa dengan resolusi yang tinggi dari view udara dan juga pemetaan spasial yang akan dibuat dalam satu dokumen khusus yang berisi beberapa output peta yakni Data Digital Format Shape, Album Peta Desa, Data Numerik Spasial terkait data fasilitas umum, penggunaan lahan serta Peta Desa. Peta Desa ini terdiri atas Peta Administrasi, Peta Orthophoto, Peta Infrastruktur/Sarpras, Peta Penggunaan Lahan, Peta Topografi, dan Peta Tematik.

Kemudian, terdapat kegiatan sensus survei yang memuat beberapa poin indikator mengenai data data sandang, pangan, papan, kesehatan, pekerjaan dan jaminan sosial, serta kehidupan sosial yang terintegrasi dengan menggunakan aplikasi MERDESA https://sensus.desapresisi.id yang telah disusun oleh pihak IPB.  Kegiatan pengisian Instrumen dalam aplikasi MERDESA diisi oleh para enumerator yang terdiri atas warga desa yang tergabung dalam wadah Karang Taruna Desa Kemuning menggunakan ponsel masing masing yang telah dipilih oleh kepala Desa Dusun untuk bisa dilatih dan didampingi oleh Mahasiswa KKN UNS-IPB mengenai penggunaan aplikasi kepada para enumerator. 

Program data desa presisi bertujuan untuk membangun data desa yang memiliki tingkat akurasi dan ketepatan tinggi sehingga bisa memberikan gambaran kondisi aktual desa yang sesungguhnya. "Program membangun DDP terdiri dari dua tahap yang meliputi pengambilan data spasial dengan menerbangkan drone untuk mengambil data berupa gambar atau foto yang diambil dari udara. Kemudian dilanjutkan dengan tahap verifikasi batas-batas desa hingga batas wilayah per Rukun Warga," ungkap Wisnu Waskito Aji, selaku ketua KKN kelompok 13 Kamis (04/08/2022).

Perwakilan dari Kelompok 13 tersebut menambahkan bahwa proses pengambilan data spasial dengan menggunakan drone tersebut dipiloti oleh mahasiswa KKN DDP UNS bersama IPB. Mereka didampingi fasilitator dari Pendidikan Geografi, Sofyan Sholeh, S.Pd. Selanjutnya, dilakukan proses pengambilan data sensus melibatkan warga desa, khususnya pemuda desa sebagai enumerator yang diikuti sebanyak 47 orang.

Pengambilan data tersebut diawali dengan adanya sosialisasi dan juga pelatihan yang didampingi oleh Mahasiswa yang bertempat di kantor kepala desa Kemuning "Pelatihan tersebut diselenggarakan untuk memberikan pemahaman tentang proses pengambilan data desa presisi dengan menggunakan aplikasi MERDESA. Selama pelaksanaan sensus, juga didampingi oleh mahasiswa KKN DDP UNS-IPB," ungkap Wisnu Waskito Aji. 

Luaran Buku Monografi yang berisi informasi yang lengkap dan akurat nantinya akan berisi mengenai data deskriptif kualitatif data alur sejarah desa untuk mengetahui perubahan dan juga dampaknya bagi Desa Kemuning, Data diagram venn yang berisi tentang ragam lembaga atau organisasi serta pengaruhnya. Data Pohon Masalah yang berisi tentang akar masalah yang sedang terjadi di desa Kemuning. Terakhir yakni Data Stratifikasi dan Mobilitas sosial untuk mengetahui garis kemiskinan lokal dan faktor penyebab mobilisasi sosial," dapat menjadi acuan pemerintah dalam menentukan arah kebijakan bagi pemerintah, dari tingkat pusat hingga desa, dalam menentukan arah kebijakan bagi Masyarakat Desa. 

Dokpri
Dokpri

Kepala Desa Kemuning Widadi Nur Widyoko,S.Sos mengatakan bahwa perangkat desa dan masyarakat Desa Kemuning menyambut baik program kerja tersebut dengan gembira dan tangan terbuka. Seluruh elemen siap berkontribusi dalam pencapaian tujuan Kelompok 13 dan 14 KKN DDP UNS-IPB. "Kami senang hati dan terbuka menyambut serta menerima kedatangan Kelompok 13 dan 14 dari KKN DDP UNS-IPB di Desa Kemuning. Kami siap membantu jika ada kendala di lapangan. Tentunya jika cita-cita mereka tercapai, akan sangat berdampak positif bagi desa di Kemuning ini," ujar bapak Widadi Nur Widyoko,S.Sos.

Dr. Ir. Yudi Rinanto, M.P selaku Dosen Pembimbing Lapangan mengatakan bahwasanya "Kerjasama KKN antara Uns-IPB terkait dg Data Desa Presisi perlu dilanjutkan dan diperluas cakupan wilayahnya di masa mendatang" dengan begitu manfaat dari Data Desa Presisi ini dapat dirasakan dan bermanfaat bagi masyarakat lebih luas lagi. Luaran dari data Desa Presisi sangatlah penting dan bermanfaat bagi Desa Kemuning. Program inovasi ini dapat membantu untuk mengakhiri polemik dan menjadikan pembangunan desa tepat sasaran. Dengan luaran Data Desa Presisi ini, maka perumusan kebijakan Desa Kemuning akan lebih terarah dari sebelumnya. Sesuai dengan nama program KKN ini yaitu "presisi" yang artinya ketepatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun