MBKM-MD UM: Pelaksanaan Edukasi Perkembangan dan Pelatihan Pembuatan Permainan Edukatif untuk Anak

Perkembangan anak menjadi salah satu hal yang penting untuk diperhatikan oleh orang tua dalam mengasuh anak. Perkembangan pada masa kanak-kanak menjadi dasar dalam perkembangan pada masa selanjutnya, seperti masa remaja dan dewasa. Masih banyak orang tua yang belum memahami mengenai konsep perkembangan dan kurangnya perhatian orang tua pada stimulasi-stimulasi yang tepat untuk anak.

Berdasarkan permasalahan di lapangan, dimana masih kurangnya pemahaman mengenai perkembangan dan pola asuh anak serta masih ditemui orang tua yang memberikan hp untuk bermain pada anak yang masih kanak-kanak, mahasiswa MBKM-MD Universitas Negeri Malang memiliki sebuah ide untuk mengadakan Edukasi Perkembangan Anak dan Pelatihan Pembuatan Permainan Edukatif yang dilaksanakan di TK Muslimat NU 7 Nuzulul Ulum, Dusun Glendangan, Desa Ngingit, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang pada hari Kamis, 27 Oktober 2022. Kegiatan ini merupakan edukasi mengenai perkembangan anak, dimana sasarannya kepada para orang tua/wali murid. Selain edukasi, kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan permainan edukatif untuk meningkatkan kreatifitas orang tua dan membantu dalam mengoptimalkan perkembangan anak melalui stimulasi yang tepat.

Acara edukasi dan pelatihan ini dihadiri oleh 21 orang tua/wali murid dan 4 guru dengan antusias. Acara ini dibuka dengan sambutan-sambutan, salah satunya sambutan dari kepala sekolah TK Muslimat NU 7 Nuzulul Ulum, Ibu Ernawati, S.Pd. Beliau menyampaikan harapannya agar orang tua dapat mengikuti acara ini dengan penuh semangat dan mengingat kegiatan ini penting untuk mengurangi bermain hp pada anak.

Dalam acara ini, bapak Aryudho Widyatno, S.Psi., M.A., salah satu dosen Psikologi UM selaku pemateri membawakan edukasi perkembangan anak terkait "Optimalisasi Peran Pengasuhan Melalui Kegiatan Bermain". Pada edukasi tersebut, materi yang disampaikan terkait pentingnya bermain bersama anak, pola asuh anak, dan kaitannya dengan aspek-aspek perkembangan anak. Bapak Aryudho Widyatno, S.Psi., M.A. tidak hanya berbagi pengalaman mengenai peran pengasuhan tetapi juga menjelaskan mengenai aspek-aspek perkembangan anak. Beliau menjelaskan bahwa "orang tua hebat itu biasa, tetapi yang luar biasa ketika tidak hanya hebat namun juga bersahabat dengan menemani dan ikut bermain bersama anak". Selain itu, Bapak Aryudho Widyatno yang sering disapa Pak Yudho juga menjelaskan bahwa dengan komunikasi dan bermain bersama akan menumbuhkan perasaan bersahabat antara anak dan orang tua. Dengan bermain akan mengurangi intensitas anak-anak dalam bermain HP dan mengoptimalkan perkembangan anak. Setelah sesi edukasi perkembangan anak, kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan permainan edukatif dengan tema pengenalan warna, arah, dan angka.

Penyampaian materi oleh bapak Aryudho Widyatno, S.Psi., M.A. (Dok. pribadi)

Rangkaian kegiatan edukasi dan pelatihan berjalan dengan lancar dan beberapa orang tua berpendapat bahwa kegiatan ini memberikan pandangan bahwa pengasuhan dan perkembangan anak sangat berkaitan serta pengasuhan tidak hanya dilakukan oleh ibu tetapi menjadi tanggung jawab bersama pasangan atau suami.

Dengan terlaksananya kegiatan edukasi perkembangan anak dan pelatihan pembuatan permainan ini diharapkan dapat menambah pengetahuan pada orang tua mengenai pentingnya peran pengasuhan, perkembangan anak, aspek-aspek yang berkaitan dengan perkembangan anak, dan pentingnya stimulasi perkembangan anak melalui permainan edukatif sebagai pengganti HP. Ibu Sheila Febriani Putri, S.Pd., M.Pd. selaku Dosen Koordinator Lapangan berharap kegiatan yang dirancang oleh mahasiswa MBKM-MD UM ini dapat bermanfaat pada orang tua dan pihak sekolah serta sebagai pelopor dalam pembuatan permainan edukatif lainnya. Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan perhatian orang tua terhadap peran pengasuhan dan pentingnya stimulasi yang tepat pada anak untuk perkembangan mereka, baik di aspek fisik, kognitif, maupun sosioemosi. 

Pembuatan mainan edukatif (Dok. pribadi)

Foto bersama peserta (Dok. pribadi)